Rabu 22 Jan 2020 23:02 WIB

Viral Foto Begal Warteg Ditangkap, Polisi: Itu Dokumen Lama

Pelaku pembegalan pengunjung warteg pernah ditangkap tahun lalu.

Pembegalan pengunjung warteg di Ciledug terekam CCTV. Beredar foto pelaku pembegalan pengunjung warteg telah ditangkap. Polisi menjelaskan, itu merupakan foto pelaku saat ditangkap tahun lalu.
Foto: Tangkapan layar
Pembegalan pengunjung warteg di Ciledug terekam CCTV. Beredar foto pelaku pembegalan pengunjung warteg telah ditangkap. Polisi menjelaskan, itu merupakan foto pelaku saat ditangkap tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama memberikan klarifikasi terkait foto ditangkapnya pelaku pembegalan pengunjung warung tegal (warteg) yang viral di media sosial. Bastoni mengatakan, foto tersebut merupakan dokumen lama yang berasal dari penangkapan pelaku pada tahun lalu.

"Itu foto yang lama. Jadi pelaku begal ini sudah pernah ditangkap sama Polres Jakarta Selatan," kata Bastoni saat ditemui usai pengamanan aksi warga Tanjung Priok di Kemenkumham, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Bastoni menjelaskan, kedua pelaku yang ada di dalam foto viral tersebut adalah orang yang sama yang melakukan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan di Warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari (21/1). Kedua pelaku melakukan perampasan dan mengancam korban menggunakan celurit.

"Iya yang difoto itu pelaku begal warteg, mereka waktu itu pernah ditangkap kasus penganiayaan atau tawuran," kata Bastoni.

Bastoni mengatakan, anggotanya saat ini masih mengejar para pelaku begal. Petugas juga sudah mendatangi kediaman pelaku yang sudah diketahui, tetapi keduanya sudah tidak ada di tempat.

"Kami masih pengejaran. Sudah diketahui identitasnya semua. Udah dicek juga ke rumahnya pelaku, nggak ada. Ya masih terus dicari," kata Bastoni.

Sebuah video aksi begal di sebuah Warteg Mamoka Bahari, Petukangan Utara Jakarta Selatan viral di media sosial. Pelaku tampak berjumlah dua orang masuk ke dalam warteg membawa senjata tajam celurit lalu menodong seorang pengunjung yang sedang makan.

Pelaku lalu mengambil sebuah ponsel dan uang senilai Rp 950 ribu milik korban kemudian kabur menggunakan sepeda motor. Saat kejadian, hanya ada dua pelaku begal yang masuk ke dalam warung, dua orang lainnya berada di luar.

Dari keempat pelaku begal tersebut, hanya satu orang yang membawa senjata tajam  untuk mengancam korbannya. Pelaku hanya meninggalkan KTP dan STNK milik korban, sesuai permintaan korban, lalu kabur.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib juga mengklarifikasi foto begal warteg yang ditangkap tersebut sebagai foto lama. Pelaku pernah ditangkap  di Lampung.

"Pelaku tersebut baru keluar Lapas 1,5 bulan setelah menjalani hukuman kasus di Jaksel," kata Andi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement