Kamis 23 Jan 2020 02:33 WIB

Pemkot Izinkan Persebaya Main di Surabaya

Persebaya akan berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pesepak bola Persebaya Surabaya
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesepak bola Persebaya Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi dengan manajemen Persebaya Surabaya terkait kandang yang akan digunakan tim Bajul Ijo untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2020. Rapat koordinasi tersebut memutuskan, Persebaya Surabaya tetap bisa bermain di Surabaya. Tim kebanggaan warga Surabaya itu akan berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo, dan ketika GBT direnovasi, akan menggunakan Gelora 10 November.

 

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman merasa lega dengan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Surabaya tersebut. Dimana tim kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan itu tetap bisa bermain di Surabaya, setelah sebelumnya disebut-sebut tidak akan bisa bermain di Kota Pahlawan.

 

"Ini kabar gembira, setidaknya kita sudah bertemu, dan berbicara teknis dengan Pemkot. Jadi keputusan yang sudah diambil untuk 2020, bahwa Persebaya dipastikan bisa bermain di Surabaya," kata Ram usai rapat koordinasi di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Surabaya, Rabu (22/1).

 

Ram mengungkapkan, Persebaya Surabaya akan bermain di Gelora Bung Tomo hingga akhir Juli 2020. Setelah itu, Stadion GBT akan direnovasi, dan Persebaya Surabaya akan pindah kandang ke Gelora 10 November. Terkait standart Stadion GBT yang belum bersertifikat AFC, Ram menyebut masih punya waktu untuk membenahi. Dia pun menyatakan akan membawa keputusan ini di Kongres PSSI pada 25 Januari 2020.

 

"Cuma nanti soal kelayakan Gelora 10 November nanti akan kita rapatkan dengan teman-teman Pemkot untuk bahas ini. Serta tanggal 25 Januari nanti, saya akan Kongres ke Bali, dan saya sampaikan untuk kesiapan home base Persebaya," ujar Ram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement