Rabu 22 Jan 2020 11:08 WIB

Harga Bawang dan Cabai di Ambon Terus Naik

Harga cabai merah di Ambon kini di angka Rp 60 ribu.

Cabai rawit
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cabai rawit

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga bawang maupun cabai merah biasa yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon terus bergerak naik. Di lokasi pasar Mardika dan Batu merah, Rabu (22/1), para pedagang mulai menawarkan harga bawang merah Rp 44 ribu hingga Rp 45 ribu /Kg. Harga ini naik dari sebelumnya Rp 40 ribu, sedangkan eceran tetap Rp 5000/katung plastik kecil, dan bawang putih Rp 36 ribu /Kg.

"Harga bawang merah memang sedikit bergerak naik, tetapi tidak merata, hal ini disebabkan masih ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 42 ribu hingga Rp 43 ribu/Kg dengan alasan masih memiliki stok yang lama," kata pedagang di pasar Mardika, Jubaida.

Baca Juga

Ia mengatakan bawang putih selama ini memang masih bertahan dengan harga Rp 36.000/Kg. Ada juga pedagang yang menjual dengan harga Rp 40.000/Kg yang sudah dicuci bersih untuk siap dimasak.

Ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Manggadua, Rosita (50) ketika ditemui seusai membeli bawang merah, mengatakan harga bawang merah sudah naik, namun masih bisa terjangkau. Perubahan harga masih berkisar Rp 2.000 hingga Rp 4.000 tiap kilogram.

"Kemudian patokan harga juga tidak merata, ada yang masih mempergunakan harga lama dengan alasan stok lama. Penawaran harga seperti ini sudah terbiasa di pasar Mardika, sebab ibu-ibu yang berbelanja juga sering memilah buah bawang karena kualitas ada yang baik,sedikit keci atau besar. Kalau bawang putih memang sejak pertengahan Desember 2019 sudah dijual Rp 35 ribu /Kg sampai sekarang," katanya.

Sedangkan untuk cabai merah sekarang ini melonjak Rp 60 ribu/Kg dari sebelumnya Rp 40 ribu, sedangkan cabai keriting panjang Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu/Kg. Untuk jenis bumbu masak yang lain seperti kunyit, lengkuas, halia, jeruk cina, rata-rata Rp 5.000/tumpuk kecil.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement