Senin 20 Jan 2020 23:27 WIB

Puncak Perayaan Imlek Matakin akan Berlangsung di JCC

Presiden dan Wapres direncanakan hadir di puncak perayaan Imlek.

Presiden dan Wapres direncanakan hadir di puncak perayaan Imlek. Foto tahun baru Imlek (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden dan Wapres direncanakan hadir di puncak perayaan Imlek. Foto tahun baru Imlek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) akan menyelenggarakan puncak perayaan Imlek 2571 pada Ahad (2/2) di Plenary Hall Jakarta Convention Center. 

Puncak Imlek tahun ini bertema "Wibawa Kebajikan Menumbuhkan Takut Hormat dan Gemilang Kebajikan Menumbuhkan Kecerahan".

Baca Juga

"Tahun Baru Imlek memiliki multimakna, selain awal tahun baru atau hari pertama, bulan pertama dalam kalender Imlek, kemudian karena dihitung berdasarkan orbit bulan mengelilingi bumi diselaraskan orbit bumi mengelilingi matahari sehingga kerap juga dipakai sebagai pedoman waktu bercocok tanam," kata Ketua Umum Matakin, XS Budi S Tanuwibowo, di Jakarta, Senin (20/1).

Peringatan Imlek di JCC ini rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri.

Budi yang didampingi Ketua Panitia Imlek Nasional 2571 Kongzili JS Kuh Sambih dan Ketua Bidang Pendidikan Tinggi Matakin JS Gunady Prabuki mengatakan, Imlek juga dapat bermakna agamis, yakni memperingati Huang Di sebagai salah satu nabi besar dalam agama Khonghucu.

Menurut Budi, Tahun Baru Imlek adalah salah satu Hari Raya Keagamaan Khonghucu digunakan pertama kali oleh Dinasti Xia yang didirikan oleh Xia Yu yang juga merupakan salah satu nabi besar dalam agama Khonghucu.

Namun karena sejarah orang Tionghoa sejak awal banyak dipengaruhi ajaran Khonghucu dan berimpitan sejarahnya dalam kurun waktu yang sangat lama, maka meskipun banyak yang sudah beralih agama, mereka masih tetap menjalankan dan merayakan Imlek sebagai tradisi atau kebiasaan turun-menurun.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement