Senin 20 Jan 2020 20:13 WIB

Penganiayaan Wartawan di Aceh Kembali Terjadi

Penganiayaan menyasar wartawan Antara di Aceh Barat.

Penganiayaan menyasar wartawan LKBN Antara di Aceh Barat. Demo wartawan menentang kekerasan, ilustrasi
Foto: Antara
Penganiayaan menyasar wartawan LKBN Antara di Aceh Barat. Demo wartawan menentang kekerasan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Seorang wartawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar mengalami peristiwa pengeroyokan oleh sekolompok orang tak dikenal. Akibat pengeroyokan tersebut korban harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu warung kopi di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Senin (20/1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

"Saat ini, Dedi sedang berada di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan medis," kata Sa'dul Bahri, wartawan di Meulaboh melalui sambungan telepon seluler.

"Belum tahu kronologis peristiwa bagaimana, karena belum bisa kita konfirmasi kepada yang bersangkutan," tambah dia.

Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari, mengatakan, pihaknya mengakui bahwa Teuku Dedi Iskandar merupakan wartawan perwakilan Aceh Barat dan sekitarnya.

"Pengeroyokan terhadap Dedi itu, merupakan sebuah pelanggaran dan suatu tindakan kriminal yang tidak 'gentle man'. Saya melihat ini, harus diusut tuntas oleh polisi agar hukum kita tegak di Indonesia khususnya Aceh Barat," jelasnya.

Pihaknya memiliki keyakinan bahwa peristiwa pengeroyokan yang dialami Teuku Dedi Iskandar tersebut bakal diusut pihak yang berwajib di Meulaboh. "Ini, harus diusut tuntas. Kita percaya bahwa polisi akan bertindak profesional dalam mengusut kasus ini," kata dia.  

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement