REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 10 titik di Kota Sukabumi dibangun sarana lapang yang menjadi bagian program Kelurahan Sport Center. Keberadaan lapang yang diberinama Lapang Renyah ini sebagai tempat olahraga dan berkumpul warga di wilayah.
Keberadaanya mulai dirasakan manfaatnya oleh warga untuk berolahraga seperti bola voli, bulutangkis dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Data dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi ke sepuluh titik Kelurahan Sport Center yang terbangun adalah Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole, Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, dan Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu.
Berikutnya di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu, Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, dan Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh. '' Warga yang awalnya sulit mencari lokasi olahraga kini bisa dengan mudah berolahraga,'' ujar salah seorang warga Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh Siti Aisyah (35 tahun), Senin (20/1).
Selain bisa olahraga bola voli dan bulutangkis, juga berkumpul bersama warga lainnya. Warga lanjut Siti, akan berkomitmen untuk menjaga sarana tersebut dengan baik. Sehingga kebersihan di tempat tersebut tetap terjaga dan bisa bertahan untuj kepentingan bersama.
''Lapang Renyah di kelurahan salah satu program wali kota dan wakil wali kota yang dijanjikan, pada tahun pertama ada 10 titik kelurahan yang terbangun,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana masyarakat dengan keterbatasan ruang terbuka publik dibuatkan lapang dan tempat berkumpul yang nyaman.
''Mudah-mudahan dengan adanya Kelurahan Sport Center ini semakin menguatkan kebersamaan dan kekeluargaan diantara masyarakat,'' ujar Fahmi. Rencananya pada 2020 akan dibangun 6 titik lagi dan selanjutnya hingga ke 33 kelurahan.
Fahmi bersyukur di setiap titik Kelurahan Sport Center bertemu dengan warga yang tengah memanfaatkan sarana tersebut untuk berkumpul atau silaturahmi. ''Bukan hanya lapang tapi ada saung yang bisa menjadi tempat silaturahmi warga,'' cetus dia.
Targetnya kata Fahmi, angka kebahagian dan derajat kesehatan warga meningkat. Sebab di lokasi itu warga bisa berkumpul dan berolahraga serta ke depan akan ditempatkan pojok baca agar warga bisa sambil membaca buku ketika berkumpul.
Pemkot ungkap Fahmi berpesan agar keberadaan sarana ini dapat digunakan secara optimal oleh warga. Di sisi lain warga harus merawat kebersihan dan menjaga keberadaan sarana tersebut agar terhindar dari kerusakan.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Adang Taufik menambahkan, pembangunan Lapang Renyah di 10 titik ini dilakukan sejak 2019 lalu. Kini sarana tersebut sudah bisa digunakan oleh warga.