Senin 20 Jan 2020 13:02 WIB

PON XX Papua Ditargetkan Tepat Waktu

Persoalan infrastruktur menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus penyelenggara.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue aquatic PON 2020 di Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua, Senin (14/10/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue aquatic PON 2020 di Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua, Senin (14/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua ditargetkan tepat waktu pada pertengahan tahun ini. Persiapan ajang olah raga terbesar se-Indonesia yang akan digelar 20 Oktober-2 November 2020 itu sedang dikebut.

 

Baca Juga

Menpora Zainudin Amali sebelumnya mengatakan persiapan PON 2020 di Papua berjalan sangat baik. Hal ini ia katakan usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1) sore.

Untuk persiapannya, menurut Menpora, sudah baik dan hanya tinggal bagaimana menyelesaikan hal-hal yang masih kurang, termasuk penyelesaian venue. Venue yang dilaksanakan oleh PB PON dan Pemerintah Daerah, diperkirakan bulan Maret sudah selesai.

Venue yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR diperkirakan bulan Juli sudah selesai. "Jadi, intinya adalah tidak ada lagi persoalan yang terlalu krusial. Tadi pemerintah dari Provinsi Papua sudah memberikan jaminan kepada Presiden bahwa pelaksanaan PON ini akan berlangsung dengan kondusif, baik dan tentu saja sukses,'' ujar Menpora.

Tepat Waktu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan penyelesaian pembangunan venue olahraga segera rampung. ''Target penyelesaian pada Juli tahun 2020 diharapkan dapat dipenuhi. Saat ini dilakukan pekerjaan erection catwalk, finishing kolom, atap space frame, bangunan kolam tanding, dan kolam diving," kata Basuki dalam keterangan resmi (19/1).

Selain venue Aquatic dan Istora Papua Bangkit, Kementerian PUPR juga akan membangun Kawasan Olahraga Kampung Harapan seluas 32 hektar sebagai fasilitas pendukung. Di kawasan itu akan dibangun wisma atlet, kawasan komersial, velodrome, BMX Track, lapangan latihan, zona aman stadion, dan area parkir.

“Di kompleks ini juga tengah dibangun Stadion Utama Papua Bangkit yang dilengkapi papan skor, peralatan sistem waktu, dan lampu LED standar FIFA, dengan kekuatan 1.800 Lux," ujarnya.

Selain itu, saat ini pihaknya sedang menata kawasan Doyo Baru yang sedang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Cahaya Bina Karya sejak kontrak per 4 Desember 2019 dengan anggaran sebesar Rp 64,9 miliar. Ia juga menunjuk konsultan PT Ciriajasa Engineering Consultant per 20 Desember 2019 dengan biaya sebesar Rp 2,45 miliar.

Kawasan Olahraga Doyo Baru, akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti kantor, sekolah, utilitas, wisma putri dan putra, gelanggang renang, lapangan tenis, basket, voli, futsal, ampitheater, danau, rumah dinas, pujasera, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). ''Penataan kawasan ini diantaranya meliputi persiapan, pembersihan, pembangunan barak pekerja, dan gudang. Hingga 17 Januari 2020, progres fisik penataan mencapai 0,14 persen,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement