Ahad 19 Jan 2020 12:00 WIB

Harga Cabai di Tangerang Selatan Melonjak

Kenaikan harga cabai terjadi dalam sepekan di Tangerang Selatan.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Nur Aini
Harga cabai naik
Foto: Antara/Indrayadi TH
Harga cabai naik

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Harga cabai di Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mengalami kenaikan. Faktor permintaan yang tinggi menjadi pemicu naiknya harga cabai di pasar, Ahad (19/1).

Dari pantauan Republika.co.id saat mengunjungi Pasar Cimanggis, Ciputat, harga cabai keriting yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram naik Rp 70 ribu per kilogram.

Baca Juga

“Buat harga cabai rawit yang sebelumnya dijual Rp 60 ribu per kilogram, sekarang udah naik Rp 20 ribu. Satu kilogram jadinya Rp 80 ribu, semua pedagang cabai rata di pasar ini,” kata salah satu pedagang di Pasar Cimanggis, Ina (43 tahun).

Adapun untuk harga cabai merah, dalam seminggu ini mengalami kenaikan Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 62 ribu hingga Rp 67 ribu per kilogram. Namun, untuk harga cabai hijau stabil di kisaran Rp 38 ribu sampai dengan Rp 40 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang cabai lainnya, Roni (35 tahun) mengungkapkan kenaikan harga cabai yang sebelumnya menyentuh hingga hampir dua kali lipat sudah menurun. “Sebelumnya harga sejumlah cabai mengalami kenaikkan hingga Rp 100 ribu per kilogram,” katanya.

Selain cabai, menurutnya, sejumlah kenaikan harga juga dialami oleh beberapa komoditi pasar. Harga kentang yang mengalami kenaikan Rp 2.000 per kg dari harga Rp 14 ribu.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang ditemui di Pasar Ciputat, Wawan mengatakan kenaikan harga cabai bukan lagi disebabkan karena Natal dan tahun baru.

“Ada kemungkinan permainan dari induk yang sengaja bikin lambat pengiriman. Pas stok harga cabai udah habis, barulah cabai itu dikirim,” ungkapnya.

Salah seorang pembeli cabai di Pasar Ciputat, ibu Muslimah mengeluhkan harga cabai cenderung naik.

“Kok harga cabai nggak turun-turun ya, naiknya juga lumayan sedikit-sedikit, tahu-tahu udah naik Rp 20 ribu aja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, Maya Mardiana mengungkapkan kenaikan harga cabai yang dialami oleh sejumlah pasar di wilayah Tangsel disebabkan faktor cuaca dengan curah hujan yang tinggi.

“Selain itu, faktor permintaan tinggi juga menjadi pemicu naiknya harga cabai di pasar, sedangkan pasokan masih normal,” katanya.

Ia juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan dengan Pemerintah Provinsi, Disperindag Provinsi Banten.

“Untuk solusinya, pasokan dan pemetaan perkiraan waktu panen, termasuk kemungkinan untuk operasi pasar tetap dipengaruhi ketersediaan pasokan cabai nasional,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement