Jumat 17 Jan 2020 19:02 WIB

Pemkot Pangkalpinang Imbau Warga Siaga Banjir

Secara letak, Pangkalpinang masuk kategori rawan terhadap bencana banjir

banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta seluruh warga di daerah itu untuk siaga banjir.

"Secara letak, Pangkalpinang masuk kategori rawan terhadap bencana banjir karena berada di dataran rendah, berbatasan langsung dengan pantai, namun dengan adanya sinergisitas, kamisiap mengatasi masalah banjir yang akan datang," kata Wali Kota PangkalpinangMaulan Aklil saat memimpin Apel Siaga Bencana di Pangkalpinang, Jumat (17/1).

Terkait kesiapan menghadapi kemungkinan terjadinya banjir, Maulan Aklil mengatakan saat ini Pemkot Pangkalpinang sudah dalam kondisi siap dengan didukung berbagai perlengkapan penyelamatan dan penanganan korban.

"Kami dalam kondisi siap, namun seluruh warga juga harus selalu siaga karena kejadian banjir besar pada 2016 di Pangkalpinang bukan tidak mungkin akan terjadi lagi," ujarnya.

Ia berharap seluruh sektor proaktif, jangan sampai nanti tidak siap dalam menghadapi bencana dan diimbau untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan perasaan yang menyatakan siap menghadapi bencana.

Menurutnya untuk mengantisipasi jika terjadi bencana semuanya harus terintegrasi, karena tidak bisa dikerjakan hanya satu dua orang, ataupun satu dua organisasi, tetapi harus dikerjakan bersama-sama dan berkolaborasi.

"Sekali lagi saya tekankan kita harus siap dari hal-hal kecil hingga yang besar. Alhamdulillah saat ini semua peralatan, sarana dan prasarana lengkap, jadi semua lini kalau benar-benar bekerja sesuai tugas akan mampu menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," katanya.

Maulan Aklil juga menyebutkan semua pihak harus berkolabolarasi dalam rangka mengatasi masalah banjir yang kemungkinan akan melanda Kota Pangkalpinang.

"Februari diprakirakan puncak hujan bersamaan dengan air pasang laut tinggi, kita harus siap mengatasinya, namun semoga saja bencana banjir tidak terjadi di Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini BPBD Pangkalpinang memiliki berbagai macam peralatan bencana yang cukup memadai, antara lain ketersediaan mobil rescue, motor trail, senter hid, handy talky , water trethment portable, chain saw, perahu lipat 3,85 meter, perahu lipat 4,28 meter dan radio rig.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas Kota Pangkalpinang, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahan Pangan, Dinas Sosial, PT Timah, PT Telkom, PT PLN, PDAM, PT Pelindo, PT Angkasa Pura II dan pihak swasta lainny

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement