REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan Kota Pangkalpinang siaga banjir dan diminta warga daerah ini untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kota Pangkalpinang rawan banjir, karena intensitas hujan dan air pasang laut yang tinggi," kata Kepala BPBD Kepulauan Babel Najamuddin, di Pangkalpinang, Rabu (20/12).

Ia menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Kota Pangkalpinang dan sekitarnya berpotensi hujan lebat disertai angin kencang pada pagi hingga sore.

Sementara itu ketinggian air pasang laut di Kota Pangkalpinang mencapai dua hingga 2,5 meter, sehingga memicu banjir di ibu kota provinsi itu. "Curah hujan ditambah air pasang laut yang tinggi akan mengakibatkan sungai meluap dan menyebar ke permukiman warga," katanya lagi.

Untuk itu, kata Najamuddin, pihaknya telah menyiagakan personel tim reaksi cepat dan menyosialisasikan potensi banjir ini kepada masyarakat. "Kami sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas dan pemerintah kota untuk mengantisipasi banjir, sehingga penanggulangan korban bencana dapat dilakukan dengan cepat," ujarnya.

Menurut dia, saat ini tim reaksi cepat sudah ditempatkan di titik-titik rawan banjir, seperti Kampung Opas, Kampung Bintang, dan daerah dataran rendah di sepanjang Sungai Rangkui. "Kami berharap masyarakat waspada dan melapor kepada petugas apabila air sungai naik, agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat dan maksimal," katanya pula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika