REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyebut masih ada perbedaan pendapat ihwal penyelenggaraan Kongres ke V PAN. Padahal, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah mengumumkan, Kongres akan digelar di Kendari, Sulawesi Utara pada 12 Februari 2020.
"Saya lihat masih ada perbedaan soal pelaksanaan kongres. Waktu dan tempat. Ini harus jelas dulu," kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (17/1).
Penentuan tempat dan waktu Kongres masih menuai perdebatan bagi sejumlah pihak. Terutama bagi pihak-pihak yang berada di kubu caketum selain calon pejawat, Zulkifli Hasan (Zulhas). Bima Arya sendiri menjadi salah satu tokoh PAN yang dalam beberapa bulan terakhir dipertimbangkan untuk maju di kontestasi Caketum. Namun, sebelum berbicara soal kontestasi, Bima menilai, penyatuan persepsi di antara seluruh kader PAN harus disepakati terlebih dahulu.
"Harus disepakati mutlak oleh semua. Jangan sampai pelaksanaan kongres tidak ada legitimasi," tegasnya.
Calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap juga menyebut keputusan terkait pelaksanaan Kongres PAN yang disampaikan saat ini belum resmi. Keputusan yang dimaksud yakni terkait tempat dan waktu kongres.
"Sampai saat ini saya belum tahu jadwal defenitif dari pelaksanaan kongres, kalau pun ada yang mengatakan tanggal sekian, saya kira itu belum menjadi sebuah keputusan resmi," kata Mulfachri saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta.
Mulfachri mengatakan, keputusan resmi dari jadwal kongres haruslah ditetapkan oleh mereka yang berhak. Dalam hal ini, yang berhak adalah steering committee (SC). Mulfachri menyebut, kepanitiaan SC belum terhentuk sampai hari ini.
"Kan teman teman tahu apa yang melatarbelakangi sampai hari ini SC belum terbentuk, ya doakan saja ya mudah mudahan Susunan SC dapat dilengkapi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian SC bisa melakukan rapat rapat atu sekaligus menentukan kapan tanggal pelaksanaan kongres yang pasti," kata Wakil Ketua Umum PAN itu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat disebut 'membawa kabur' palu sidang saat rapat penentuan kepanitiaan atau SC. Dari situ, sejumlah pihak menganggap, kepanitiaan kongres atau SC belum resmi dibentuk.
Sejumlah tokoh PAN diketahui telah menyatakan diri bakal berkontestasi dalam Kongres PAN. Tokoh itu di antaranya, Ketua Umum Pejawat Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, Asman Abnur dan Bima Arya.