REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, upaya kesehatan harus mampu menciptakan dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sehat dan produktif. Untuk itu, diperlukan perilaku sehat yang mampu menjangkau layanan kesehatan bermutu.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Siloam Yogyakarta belum lama ini. Menurutnya, rumah sakit dengan bantuan peralatan mutakhir dan tim medis profesional akan membuat pasien mendapatkan layanan prima, ramah, smart, aman, dan bermutu.
"Sehingga fokus pada diagnosis klinis yang bertumpu pada kualitas SDM dokter dan paramedisnya," kata Sultan.
Untuk itu, pasien harus ditempatkan sebagai subjek layanan dan menjaga hubungan manusiawi dengan pasien yakni dalam sistem layanan medik yang utuh, adil, ikhlas, dan hormat. "Kini seharusnya teknologi bukan lagi menjadi dalih untuk berobat ke luar negeri karena rumah sakit kita telah memiliki peralatan-peralatan paling mutakhir seperti di negara maju," ujarnya.
Menurutnya, keahlian dokter spesialis Indonesia tidak perlu diragukan kualitasnya. Namun, tetap dilakukan pembenahan kerja tim dalam semua komunitas dokter, paramedis dan penunjang medis. "Komunikasi yang baik akan memperbaiki persepsi masyarakat dan tingkat kesuksesan rumah sakit domestik di Indonesia," kata Sultan.
Ia juga menyebut rumah sakit juga harus memperhatikan layanan yang baik untuk pasien BPJS dan membela hak insani pasien. Dengan adanya fasilitas BPJS, kata Sultan, diharapkan derajat kesehatan masyarakat lebih meningkat dalam peringkat kesehatan penduduk Indonesia diantara negara-negara tetangga.
Pendiri dan Chairman Lippo Group, Mochtar Riady menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung pembangunan Rumah Sakit Siloam. Ke depannya, ia berharap kehadiran rumah sakit tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Semoga dengan hadirnya rumah sakit ini dapat bermanfaat bagi seluruh penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
