Rabu 15 Jan 2020 15:07 WIB

Pemkab Indramayu Siaga 24 Jam Hadapi Bencana

Pemkab Indramayu akan selalu siaga menerima laporan maupun menghadapi bencana

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Luapan sungai Cimanuk merendam ribuan rumah warga di empat desa di Kabupaten Indramayu (ilustrasi)
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Luapan sungai Cimanuk merendam ribuan rumah warga di empat desa di Kabupaten Indramayu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menghadapi musim penghujan, wilayah Kabupaten Indramayu berpotensi mengalami sejumlah ancaman bencana. Untuk itu, Pemkab Indramayu akan selalu siaga menerima laporan maupun menghadapi bencana yang mungkin terjadi.

"Pemkab Indramayu akan siap siaga 24 jam menerima dan merespons laporan bencana," kata Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, saat memimpin Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Darurat Bencana, di Alun-alun Kabupaten Indramayu, Rabu (15/1).

Baca Juga

Masyarakat yang mengalami atau mengetahui kejadian bencana, bisa melaporkannya melalui call centre BPBD Indramayu di nomor 081.911.019.911. Selain itu, bisa pula melalui aplikasi Indramayu All in One, yang telah dipusatkan di Command Centre Indramayu.

Taufik menyatakan, beberapa hari yang lalu sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu diterjang bencana banjir. Menurutnya, bencana yang datang bisa disebabkan faktor manusia maupun takdir alam. Karenanya, Pemkab Indramayu akan lebih siaga dan waspada mengantisipasi potensi bencana.

 

Potensi bencana tidak bisa diduga-duga kedatangannya, baik akibat ulah manusia atau alam. Karena itu, kita harus tetap siaga dan waspada apabila musibah itu benar-benar melanda," tegas Taufik.

Taufik menambahkan, kegiatan Apel Siaga Bencana merupakan poros utama peningkatan partisipasi  masyarakat dalam menjaga masing-masing wilayah dari ancaman bencana. Selain itu, Apel Siaga Bencana juga merupakan siklus penanggulangan pra bencana, melalui kerja sama dengan Polres, Kodim 0616, instansi/kedinasan, BUMD/BUMN dan Forum Pengurangan Risiko Bencana Indramayu dan unsur lainnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement