Rabu 15 Jan 2020 12:01 WIB

Serang akan Bangun RS di Lahan Bekas Pasar Kragilan

Pembangunan RS tipe C dan D di Serang akan dibangun bertahap.

Serang akan Bangun RS di Lahan Bekas Pasar Kragilan
Foto: Republika
Serang akan Bangun RS di Lahan Bekas Pasar Kragilan

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten Serang dalam waktu dekat akan segera membangun rumah sakit tipe C dan D di wilayah Serang Timur, tepatnya di lahan bekas Pasar Kragilan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan pada 2019 lahan tersebut telah disiapkan untuk pembangunan rumah sakit tipe D atas kebijakan Bupati Serang.

"Prosesnya sekarang masih dalam tahap studi kelayakan bahwa perlu untuk membangun rumah sakit di Kabupaten Serang terutama tipe C dan D, yang penganggarannya diupayakan dari dana alokasi khusus (DAK) fisik Kementerian Kesehatan," ujarnya, Selasa (14/1).

Baca Juga

Agus menjelaskan pembangun itu diperlukan komitmen dari pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran. "Jadi dana DAK fisik itu harus disertai juga dengan dana pendampingan dari kabupatennya, tidak memungkinkan untuk semuanya berasal dari dana DAK fisik pemerintah pusat," kata Agus.

Pembangunan rumah sakit tipe C dan D dengan sarana dan prasarananya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar, walaupun itu pembangunannya secara bertahap. "Jadi ada tiga gedung yang disiapkan, mungkin untuk tahap awal gedung A dulu, jadi bertahap," kata Agus.

Menurut dia, secara kebutuhan rumah sakit pelayanan rujukan, di Kabupaten Serang sangat mendesak karena kebutuhan untuk tempat tidur di rumah sakit yang ada dengan jumlah penduduk 1,5 juta , dibutuhkan 1.500 tempat tidur pasien. Sedangkan yang ada di Kabupaten Serang adalah RSDP dengan dua rumah sakit umum baru mencapai 700-750 tempat tidur pasien.

"Berarti masih sangat besar kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Serang," ujarnya.

Agus juga mengusulkan pada tahun ini tahapan-tahapannya sudah mulai dibangun, namun itu bergantung dari pemerintah daerah dengan ketersediaan anggarannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement