Rabu 15 Jan 2020 00:21 WIB

Sulsel-India Jajaki Kerja Sama Industri Sutra

Pemprov Sulsel dan India jajaki peluang kerja sama industri sutra

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengunjung melihat kain tenun sutera Sengkang di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan. Pemprov Sulsel dan India jajaki peluang kerja sama industri sutra. Ilustrasi.
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Pengunjung melihat kain tenun sutera Sengkang di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan. Pemprov Sulsel dan India jajaki peluang kerja sama industri sutra. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan India menjajaki peluang kerja sama khususnya industri sutra. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menawarkan pengembangan sutera mengingat Sulsel khususnya Wajo, merupakan daerah penghasil sutera, demikian juga dengan India.

"India terkenal dengan sutranya. Kita ingin proses tradisional untuk ke sutra itu akan kita pertahankan. Tetapi, kita harus meningkatkan dengan produksi yang lebih besar," kata Nurdin Abdullah saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, Selasa.

Baca Juga

Selain sutra, pembicaraan ini juga membahas potensi kerja sama lain seperti perdagangan, pendidikan, dan budaya. "Banyak kesempatan untuk kami bisa bekerja sama dengan pengusaha dan penduduk Sulawesi Selatan. Selain itu, juga punya tradisi tentang sutera yang kuat," ujar Pradeep.

Indonesia, khususnya Wajo dan India, adalah daerah yang sama-sama memiliki tradisi sutra yang kuat. Dengan demikian, perdagangan sutra Wajo dapat terhubung dengan perdagangan sutra India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement