REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diminta mewaspadai serangan penyakit yang sering kali muncul di musim penghujan, seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan gatal-gatal.
"Untuk mengantisipasi serangan tiga penyakit tersebut, jajaran Dinkes Jepara diterjunkan ke lapangan untuk mengajak masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun, Senin (13/1).
Selain itu, masyarakat juga diajak melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras bak mandi, menutup wadah penampungan air bersih, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Masyarakat juga diminta menaburkan bubuk abate di tempat-tempat penampungan air bersih, memasang kelambu dan kasa nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memakai lotion antinyamuk.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan penyakit diare karena penyakit ini bisa menjadi luar biasa ketika penanganannya terlambat. Misalnya, ketika sampai terjadi dehidrasi berat tentunya harus segera mendapatkan penanganan tim medis.
Untuk itu, masyarakat diminta waspada dan menjaga kebersihan sanitasi, diri sendiri, serta lingkungan sekitar. "Proses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara agen atau faktor penyebab penyakit, manusia sebagai pejamu atau host, dan faktor lingkungan yang mendukung. Bisa dari manusianya, lingkungannya, kemudian bisa dari penyebab penyakit itu sendiri, seperti bakteri dan kuman," ujarnya.
Hingga saat ini, Dinkes Kabupaten Jepara terus menggalakkan sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan dan kebersihan diri sendiri, serta lingkungan dalam rangka mencegah timbulnya berbagai penyakit.