Ahad 12 Jan 2020 22:02 WIB

Pemkab Bogor Kerahkan 30 Genset ke Desa Korban Longsor

Genset diserahkan ke desa yang masih gelap-gulita pada malam hari karena pemadaman.

Foto udara anggota tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir bandang yang masih belum ditemukan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020).
Foto: ANTARA FOTO
Foto udara anggota tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir bandang yang masih belum ditemukan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin menyerahkan sebanyak 30 genset untuk desa-desa di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat. Bantuan untuk desa yang masih gelap-gulita pada malam hari karena terkena pemadaman listrik pascabencana longsor lalu.

"Saya menyampaikan bantuan dari dermawan yang menyumbangkan 30 genset untuk enam desa. Berarti satu desa lima genset," ujarnya kepada di Bogor, Ahad (12/1).

Baca Juga

Menurutnya, putusnya akses di sembilan desa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor akibat longsor pada Rabu (1/1) itu juga mengganggu sejumlah sambungan kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Karena listrik belum ada. Saya mendorong terus PLN, karena listrik sangat diperlukan oleh warga. Kalau dalam cuaca gelap dingin, ini sangat perlu," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sementara itu, Manajer PLN Area Jasinga Sri Nurjanti menjelaskan bahwa pihaknya sempat terkendala akses jalan untuk melakukan perbaikan. Menurutnya, jika akses jalan sudah siap dilewatimaka petugas teknisi PLN bisa langsung melakukan perbaikan.

Ia mengatakan, untuk melakukan perbaikan sambungan listrik di Kecamatan Sukajaya, PLN Area Jasinga juga dibantu oleh unit lain di PLN dengan jumlah pasukan sekitar 94 orang. "Sampai saat ini tim masih menyebar melakukan peninjauan titik yang mudah dijangkau agar penerangan ke rumah warga bisa mudah," kata Sri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement