Ahad 12 Jan 2020 13:07 WIB

Vetiver, Pencegah Longsor di Bantaran Sungai Citarum

19 ribu tanaman vetiver sudah ditanam di Bantaran Citarum.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah (Tanaman atau rumput vetiver)
Foto: Flickr
Vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah (Tanaman atau rumput vetiver)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya menanam tanaman vetiver atau akar wangi pada lokasi bencana di Lebak dan Kabupaten Bogor untuk mencegah bencana longsor. Diketahui, tanaman vetiver memiliki kekuatan yang mampu mencegah erosi atau longsor.

Salah satu wilayah yang sudah menggunakan vetiver untuk mencegah longsor yaitu bantaran Sungai Citarum di sektor 6 Citarum Harum. Sebanyak 19 ribu tanaman vetiver telah ditanam di sektor tersebut.

Baca Juga

Saat ditemui di Oxbow Bojongsoang, Komandan Sektor 6 Citarum Harum, Kolonel Arh Dodo Irmanto mengatakan tanaman vetiver ditanam dibantaran sungai Citarum untuk mencegah erosi atau longsor. Menurutnya, akar tanaman bisa menembus tanah serta bebatuan dengan kedalaman bisa mencapai tiga meter.

"Kekuatan akar tanaman vetiver (sama dengan) seperenam kawat baja," ujarnya kepada wartawan di Oxbow Bojongsoang, Ahad (12/1). Menurutnya, jika tanah di bantaran sungai tergerus karena tekanan air yang kuat, tanaman vetiver tetap kuat bertahan.

Ia menambahkan, tanaman vetiver juga memberikan nutrisi kepada tanaman lain yang tumbuh di sekitarnya. Menurutnya, tanaman vetiver pun bisa dijadikan sebagai bahan untuk menjernihkan air dan menyedot racun.

"Kita pakai (tanaman vetiver) yang berumur 15 bulan, satu tanaman dipecah 15 sampai 20 pohon," katanya. Dodo menambahkan, pihaknya memperoleh bibit vetiver atau yang dikenal akar wangi berasal dari Ciamis.

Sementara itu, Brigjen TNI, Yudi Zanibar Bandep urusan Lingkungan Strategi Nasional, Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas mengatakan berdasarkan perintah Presiden Jokowi maka di lokasi bencana di Kabupaten Bogor dan Lebak akan ditanami tanaman vetiver. Sebelumnya, Presiden melakukan inspeksi ke lokasi longsor di Jasinga, Bogor akibat tergerus air.

"Beliau berdiskusi, lantas kira-kira solusi agar tanah tidak rentan terhadap longsor? Oleh karena itu, 60 kemiringan derajat akan ditanam vetiver sejenis akar wangi sangat kuat dan di dalamnya bisa mencapai dua meter akarnya," katanya.

Menurutnya, pada satu meter persegi tanah bisa ditanam 14 tanaman vetiver. Saat ini, ia mengatakan yang tengah didiskusikan adalah bagaimana memasang vetiver di kemiringan 60 derajat.

"Rencana mulai secepatnya karena musim hujan. Prioritas di Jasingan, Kabupaten Bogor dan Lebak. Kekuatan vetiver seperenam kawat baja," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement