REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader partai tidak sibuk membangun citra politik. Dia mengatakan, hal tersebut sesuai dengan tiga pilar partai yang ditugaskan kepada kader baik itu di legislatif maupun di eksekutif.

"PDIP adalah partai politik, otokritik harus selalu kita lakukan dengan berani," kata Megawati dalam pidato politiknya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Presiden kelima RI itu meminta semua kader PDIP bekerja secara konkret bagi rakyat. Dia mengatakan, PDIP adalah partai menganut ideologi Pancasila yang berarti memiliki konsekuensi logis yang harus dijalankan.

Dia mengatakan, partai harus membuat keputusan politik konkret yang berpihak pada kehidupan rakyat dan beriorientasi pada kepentingan nasional. Putri presiden pertama RI itu melanjutkan, seluruh keputusan partai yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara harus berpijak pada undang-undang dan Pancasila.

"Politikus banteng jangan hanya sibuk berwacana dan membangun citra politik," kata Megawati.

Secara khusus, dia mengatakan kemenangan pemilu dua kali berturut-turut artinya tidak hanya sekadar menang secara elektoral. Namun, kenenangan itu harus disikapi dalam memperjuangkan lahirnya kebijakan politik pembangunan di segala bidang kehidupan.

"Yaitu pembangunan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan mental dan spiritual," katanya.

Megawati tak lupa berterima kasih kepada kader-kader PDIP yang sudah memberikan bakti diri kepada daerahnya masing-masing, seperti Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Rakernas I PDIP yang dihadiri sekitar 4.371 peserta itu mengangkat tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional". Rakernas juga mengambil sub tema "Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari".

Rakernas dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri BUMN Erick Thohir. Kegiatan juga dihadiri Ketua Wantimpres Wiranto serta Ketua Umum sejumlah partai politik seperti Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika