Kamis 09 Jan 2020 16:31 WIB

Alat Peringatan Dini Banjir di Tangsel tak Berfungsi

EWS berfungsi sebagai alarm bagi warga untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
 Hujan yang mengguyur sejak petang hari menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.
Hujan yang mengguyur sejak petang hari menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan Dini. Namun beberapa dari alat tersebut tidak berfungsi dengan baik.

EWS memiliki fungsi sebagai alarm bagi masyarakat melalui pemerintah kota Tangerang Selatan untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir, seperti yang terjadi pada awal Januari lalu. EWS tersebut nantinya akan melihat debit ketinggian air dengan disematkan teknologi foto di beberapa lokasi pinggiran sungai.

Baca Juga

Kepala Bagian Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana (PTRRB) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tangsel, Nur Hidayat mengatakan, memang beberapa alat tersebut tidak berfungsi saat ini. Ada kemungkinan kuotanya tidak diisi oleh dinas terkait. Lebih lanjut, EWS itu bisa menjadi ‘alarm’ bagi warga yang terdampak banjir.

“Sistem peringatan dini tersebut bisa jadi alarm, jika data-data di Dinas Pekerjaan Umum disebarkan ke instansi terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan diteruskan kepada masyarakat,” ucapnya, Kamis (9/1).

Menurutnya, fungsi EWS sendiri nantinya akan mengirimkan foto-foto yang ada di sungai-sungai tersebut, guna memberikan informasi tentang ketinggian debit air. Disamping itu, Nur mengatakan alat-alat tersebut masih sangat berfungsi dengan baik jika saja kuotanya terisi. Karena kuota dalam alat tersebut diperlukan untuk menyimpan foto-foto yang ditangkap alat tersebut.

Sementara itu, dia mengungkapkan, Pemkot Tangsel telah bekerja sama dengan BPPT untuk pembelian dan pemasangan EWS sejak 2017 lalu. Pemkot Tangsel membeli melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), sebab sebelumnya alat sistem peringatan dini yang dimiliki Tangsel telah rusak.

“Awalnya mereka beli dari Jerman terus alat itu rusak. Mereka lalu menghubungi kita, kebetulan kita memang ada alatnya. Jadi kerjasama, sampai pemasangan sama kita. Terakhir pemasangan itu 2018 kalau tidak salah,” kata Nur.

Dirinya melanjutkan, Pemerintah Kota Tangsel memiliki 11 alat EWS, untuk lokasi-lokasinya, terletak di Sungai Kedaung Bukit Pamulang Indah (BPI), Sungai Kedaung Pamulang Indah MA, Sungai Ciputat SMAN 05, Sungai Ciputat Taman Mangu, Sungai Cibenda Hulu, Sungai Cibenda Hilir, Sungai Ciputat Japos, Sungai Serua Hulu, Sungai Serua Hilir, Sungai Ciputat Hulu dan Sungai Cantiga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement