Kamis 09 Jan 2020 10:34 WIB

DIY Kerahkan 25 Ribu Personel Siap Siaga Bencana

25 ribu personel yang disiapkan berasal Dinsos DIY, BPBD DIY, TNI, dan Polri

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi. DIY Kerahkan 25 Ribu Personel Siap Siaga Bencana.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilustrasi. DIY Kerahkan 25 Ribu Personel Siap Siaga Bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY Untung Sukaryadi mengatakan pihaknya memiliki ratusan ribu personel untuk siap siaga menghadapi dan antisipasi bencana. Sebanyak 25 ribu personel yang disiapkan berasal dari Dinsos DIY, BPBD DIY, TNI, dan Polri.

"Dengan fakta ini, kita berharap penanganan bencana di DIY akan semakin baik, terpadu, dan bersinergi," kata Untung di Bantul, Rabu (8/1). Relawan tersebut ditempatkan di seluruh wilayah DIY bahkan hingga ke pelosok pedesaan.

Baca Juga

Relawan ini disiapkan dalam rangka memberikan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran masyarakat. Ia pun menegaskan, ada atau tidak adanya bencana pihaknya selalu siap menghadapi segala kemungkinan.

Hal tersebut, ujarnya, dipicu oleh kondisi DIY yang memang rawan bencana. Baik longsor, erupsi, banjir, tsunami, hingga gempa. "Tidak ada alasan untuk kita tidak siap. Apalagi saat ini cuaca ekstrem jelas mengancam. Kita memang harus siap dan waspada," ujar Untung.

 

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mengatakan cuaca ekstrem yang disebabkan Monsun Asia diprediksi melanda DIY dalam sepekan ke depan. Dengan begitu, Pemda DIY siap melakukan tindakan antisipati dan mitigasi bencana guna menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana di DIY.

Menurutnya, antisipasi dan mitigasi bencana harus dipersiapkan dengan melibatkan berbagai pihak. Dengan demikian risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat dapat dikurangi dan ditekan.

"Upaya ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Untuk itu segala upaya penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement