Rabu 08 Jan 2020 23:52 WIB

Luhut: Pangkalan Kapal Ikan di Natuna akan Didesain Ulang

Desain ulang pangkalan ikan untuk memperkuat perairan Natuna.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nashih Nashrullah
KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri  Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan kementerian bersama KKP akan mendesain ulang pangkalan kapal ikan di Natuna. 

Dia menjelaskan langkah redesign ini dilakukan agar pangkalan kapal ikan disana lebih bagus dan bisa meramaikan perairan Natuna. 

Baca Juga

Luhut menjelaskan sebenarnya rencana redesign ini sudah rencana lama, hanya saja, rencana ini sudah lama tidak tuntas terbentuk. Apalagi, kata Luhut rencana sebelumnya pangkalan ini berada di selatan Natuna. 

"Kita mau ini di utara, makanya perlu kita desian ulang. Jadi, nanti 120 nelayan di sana akan punya pangkalan yang bagus," ujar Luhut di Kantornya, Rabu (8/1).

Luhut juga menjelaskan nantinya dengan adanya pangkalan kapal ikan yang baru, akan ada kapal dengan kapasitas diatas 30  GT yang bersandar disana. Juga untuk fasilitas kapal tangker milik Pertamina agar lebih mudah aksesnya. "Patrolinya juga kita buat lebih ketat," ujar Luhut.

Terkait persoalan di Natuna, Luhut mengatakan konflik dan klaim Cina atas perairan natuna masih berada di luar teritorial Indonesia. "Mereka gak masuk ke teritori kita, gak sampai ke ZEE kita," ujar Luhut.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement