Rabu 08 Jan 2020 12:41 WIB

Bio Farma Berikan Vaksin Gratis dan Anti-Bisa Ular

Bio Farma memberikan bantuan vaksin dan tim medis untuk korban banjir

Rep: Arie Lukihardiantie/ Red: Christiyaningsih
Bio Farma memberikan bantuan vaksin dan tim medis untuk korban banjir. Ilustrasi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bio Farma memberikan bantuan vaksin dan tim medis untuk korban banjir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma memberikan bantuan vaksin dan tim medis untuk korban banjir. Bantuan itu diberikan kepada warga di Perumahan Cimareme Indah Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

Menurut Senior Executives Vice President Legal and Compliance Bio Farma, Disril Revolin Putra, Bio Farma memberikan bantuan tim medis serta vaksin gratis pada 4 Januari 2020. Tim bantuan Bio Farma memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, layanan vaksinasi influenza sebanyak 200 vial dan vaksinasi tetanus (Td) sebanyak 200 vial.

Baca Juga

Bio Farma juga meninjau kawasan Cimareme secara langsung keadaan korban yang terkena dampak banjir. “Bio Farma sebagai BUMN hadir untuk negeri membantu korban banjir dengan memberikan bantuan layanan kesehatan untuk korban dan relawan sebagai bentuk kepedulian  dan tanggung jawab terhadap warga sekitar,” ujar Disril kepada wartawan, Selasa (8/1).

Di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Bio Farma bekerja sama dengan Kimia Farma dan Indofarma memberikan bantuan tim medis dan layanan kesehatan gratis bagi korban maupun relawan. Layanan diberikan dimulai dari 4-7 Januari 2020. 

Untuk bantuan tim medis kawasan Jatiasih, tim membuka layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, dan layanan vaksinasi influenza sebanyak 500 vial. Ada pula vaksinasi tetanus (Td) sebanyak 500 vial dan serum anti-bisa ular sebanyak 45 vial bagi korban maupun relawan.

Disril menjelaskan diberikannya serum anti-bisa ular di kawasan tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap ancaman ular yang sewaktu-waktu dapat menyerang warga. Tim medis menyerahkan serum anti-bisa ular kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement