Rabu 08 Jan 2020 00:30 WIB

Rabu Jokowi ke Natuna, TNI: Kapal Cina Masih Tetap Posisinya

TNI mengatakan kapal ikan Cina masih bertahan di posisi yang sama untuk tangkap ikan.

Pergerakan kapal Coast Guard Cina terlihat melalui layar yang tersambung kamera intai dari Pesawat Boeing 737 Intai Strategis AI-7301 Skadron Udara 5 Wing 5 TNI AU Lanud Sultan Hasanudin Makassar saat melakukan patroli udara di Laut Natuna, Sabtu (4/1/2020). Hingga Selasa, kapal ikan Cina masih melakukan penangkapan ikan secara ilegal di lokasi yang sama seperti awal pekan ini.
Foto: ANTARA FOTO
Pergerakan kapal Coast Guard Cina terlihat melalui layar yang tersambung kamera intai dari Pesawat Boeing 737 Intai Strategis AI-7301 Skadron Udara 5 Wing 5 TNI AU Lanud Sultan Hasanudin Makassar saat melakukan patroli udara di Laut Natuna, Sabtu (4/1/2020). Hingga Selasa, kapal ikan Cina masih melakukan penangkapan ikan secara ilegal di lokasi yang sama seperti awal pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI tetap melaksanakan pengusiran terhadap kapal-kapal China yang memasuki wilayah perairan ZEE Indonesia dengan cara persuasif. Hal tersebut ia sampaikan pada Selasa usai meninjau kesiapan Kapal Republik Indonesia yang akan beroperasi mulai Rabu di Faslabuh Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna.

"Kami akan tetap melakukan pengusiran secara persuasif," kata Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

Baca Juga

Yudo mengatakan, upaya pengusiran akan dilakukan tanpa batas waktu. TNI, menurut dia, tetap hadir di laut untuk menghalau dan mengusir kapal asing dengan cara persuasif.

Saat dilakukan pemantauan, pihaknya masih menemukan ada 30 kapal ikan Cina bersama empat kapal coast guard dan satu kapal pengawas ikan. Seluruh kapal asing itu masih berada di posisi yang sama seperti hari sebelumnya.

"Kapal ikan melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Kapal coast guard melaksanakan pengamanan di sebelah selatannya," kata dia.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Natuna Kepri, Rabu (8/1). Di Natuna, Presiden akan melakukan gelar pasukan.

"Kami siapkan sesuai prosedur Pam VVIP, di Bandara Ranai maupun Selat Lampa," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement