Selasa 07 Jan 2020 19:05 WIB

Megawati: Indonesia Bisa Belajar Hadapi Bencana dari Jepang

Indonesia dan Jepang sama-sama negara yang berpotensi mengalami berbagai bencana alam

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri berharap Indonesia bisa meniru cara pemerintah serta warga Jepang dalam menghadapi bencana. Menurutnya, Indonesia dan Jepang sama-sama negara yang berpotensi mengalami berbagai bencana alam.

Megawati mengatakan, Jepang juga negara yang kerap dilanda banjir, tsunami, hingga gempa bumi. Namun bedanya, dia melanjutkan, tingkat kewaspadaan warga negara Negeri Sakura itu sudah sangat bagus dan kuat.

"Itu yang seharusnya perlu dicontoh ya," kata Megawati Soekarnoputri dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Selasa (7/1).

Dia berpendapat untuk meningkatkan kewaspadaan itu harus dipikirkan secara serius. Dia mengaku sudah memulai hal tersebut melalui pembentukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat menjadi wakil presiden dan kemudian presiden RI.

Ketua Umum DPP Partai Demkkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, rakyat tinggal diedukasi dan disosialisasi terkait kesigapan penanganan bencana. Karena, menurut dia, instrumen tersebut sudah ada dan hanya tinggal dimaksimalkan.

Diapun berjanji sebagai ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan lebih masif lagi mendorong agar pendidikan sadar bencana digalakkan seperti di Jepang. Dia mengatakan, Jepang bahkan telah mengajari anak-anak dari umur TK untuk menghadapi bahaya bila terjadi bencana.

Menurut Megawati, menyelamatkan diri dan sesama dari bencana alam adalah salah satu perwujudan nilai kemanusiaan. Dia mengatakan, maka upaya untuk mengedukasi agar bisa menolong diri sendiri maupun orang lain adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement