Selasa 07 Jan 2020 14:41 WIB

Danone-AQUA Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

Bantuan ini disalurkan bekerjasama dengan berbagai lembaga, komunitas dan organisasi.

Sebagai bentuk perhatian sekaligus meringankan beban para korban banjir di wilayah Jabodetabek, Danone-AQUA menyalurkan bantuan berupa ribuan botol air mineral, Selasa (7/1).
Foto: Istimewa
Sebagai bentuk perhatian sekaligus meringankan beban para korban banjir di wilayah Jabodetabek, Danone-AQUA menyalurkan bantuan berupa ribuan botol air mineral, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk perhatian sekaligus meringankan beban para korban banjir di wilayah Jabodetabek, Danone-AQUA menyalurkan bantuan berupa ribuan botol air mineral. Bantuan ini disalurkan bekerjasama dengan berbagai lembaga, komunitas dan organisasi masyarakat di antaranya Pengurus Pusat Pemberdayaan Kepala Keluarga (PKK), Aksi Cepat Tanggap (ACT), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia serta kelompok masyarakat lainnya.

"Telah menjadi komitmen kami untuk dapat terus mengalirkan kebaikan dan hadir di tengah-tengah keluarga Indonesia di berbagai keadaan dan kesempatan. Kami menyadari, air bersih dan berkualitas merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat dalam kondisi seperti saat ini," kata Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia dalam rilisnya, Selasa (7/1).

Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia, selama lebih dari 45 tahun, Danone-AQUA telah mengalirkan kebaikan melalui hidrasi sehat, menjaga keberlanjutan alam, serta penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Danone-AQUA mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan yang ditujukan tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga alam dan mitra bisnisnya.

Dalam hal perlindungan sumber daya air, Danone–AQUA telah melakukan berbagai inisiatif untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitasnya. Hingga tahun ini, tercatat Danone-AQUA telah menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.300 sumur resapan, membangun lebih dari 57.000 biopori, serta membangun fasilitas panen hujan.

Selain itu, untuk membantu mitigasi perubahan iklim, Danone-AQUA juga mengembangkan program untuk mengurangi jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini juga sejalan dengan visi global Danone untuk dapat mengurangi 50 persen jejak karbon hingga tahun 2030, dan zero net carbon pada tahun 2050.

Lebih lanjut, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama yang disebut "AQUA Peduli" pada tahun 1993 sebagai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular. Saat ini, Danone-AQUA dapat mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit di Bali, Lombok, Bandung dan Tangerang Selatan.

Untuk memperkuat komitmen terhadap pengelolaan sampah plastik dan mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, tahun lalu, Danone-AQUA juga meluncurkan gerakan #BijakBerplastik sebagai bentuk dukungan terhadap target pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah di lautan.

Melalui gerakan ini, Danone-AQUA berfokus kepada tiga aspek inti yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, pendidikan daur ulang untuk konsumen inovasi kemasan produk.

Menurut Arif, inisiatif ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sehat sekaligus menjaga keberlanjutannya. “Berbagai inisiatif yang kami lakukan ini adalah untuk menjaga keberlanjutan planet kita dengan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan 'One Planet One Health' dimana kami percaya bahwa kesehatan juga ditentukan oleh gaya hidup dan lingkungan yang sehat,” jelas Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement