Selasa 07 Jan 2020 15:13 WIB

Nataru, Penumpang di Adisutjipto dan YIA Naik 1,01 Persen

Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
 General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, usai menggelar apel penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru di Adisutjipto, Selasa (7/01).
Foto: Dokumen.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, usai menggelar apel penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru di Adisutjipto, Selasa (7/01).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pengguna jasa Bandara Internasional Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, kenaikan tersebut mencapai 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, total pergerakan kedatangan dan keberangkatan selama libur Nataru sebanyak 432.586 penumpang melalui Adisutjipto dan YIA. "Jumlah tersebut naik 1,01 persen dibandingkan tahun 2018/2019 dengan 415.416 penumpang," ujarnya. saat melakukan penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru di Adisutjipto, Selasa (7/01).

Kenaikan jumlah penumpang di Adisutjipto dan YIA ini, diiringi dengan adanya kenaikan pergerakan pesawat yang mencapai 3.333 pergerakan pesawat. Pergerakan ini, kata Pandu, juga naik dari tahun sebelumnya. "Sebanyak 3.333 pergerakan (pesawat) yaitu sebesar 2,33 persen," ujar Pandu, yang juga PTS General Manager YIA.

Terkait posko Nataru di Adisutjipto dan YIA, dibuka selama 19 hari sejak 19 Desember hingga 6 Januari. Menurut Pandu, penyelenggaran posko sendiri berjalan aman, lancar, dan terkendali. Waktu operasional posko ini dimulai pukul 06.00 WIB sampai penerbangan berakhir dengan melibatkan ratusan personil.

Di Adisutjipto, dikerahkan 100 personil dan di YIA dikerahkan sebanyak 91 personil yang berasal dari personil gabungan dan personil dari PT Angkasa Pura I (Persero). Sebelumnya, Pandu memprediksi akan ada penurunan jumlah penumpang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

Penurunan tersebut diprediksi hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Tapi, kalau kami compare terhadap harian, kita akan mengalami kenaikan sekitar lima persen," kata Pandu, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, seluruh penerbangan baik domestik maupun internasional akan dipindahkan dari Adisutjipto ke YIA pada 29 Maret 2020 nanti. Lebih dari 150 penerbangan yang akan dipindahkan.

"Ada 150 penerbangan domestik yang ada di Adisutjipto akan dipindahkan ke YIA pada 29 Maret itu. Ada delapan pergerakan untuk Internasional seluruhnya akan dipindahkan juga," jelasnya. 

Dengan dipindahkannya seluruh penerbangan ini, maka waktu operasional di YIA akan ditambah menjadi 24 jam. Sebelumnya, operasional dimulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement