REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan areal sawah yang terendam banjir selama beberapa hari terakhir mencapai 876 hektare. Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Yuyu Yudaswara mengatakan, sawah yang terendam banjir di antaranya di Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Tirtamulya, Rawamerta dan Kecamatan Pakisjaya.
"Ratusan sawah yang terendam banjir itu tersebar di sejumlah kecamatan," kata Yuyu Yudaswara kepada Antara, di Karawang, Senin (6/1).
Areal persawahan di Karawang terendam banjir akibat tingginya curah hujan. Ini ditambah meluapnya sungai di Karawang.
Selain merendam sawah, banjir juga merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas pendidikan.
"Sampai saat ini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan terkait areal sawah yang terendam banjir," kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi menambahkan, para petani yang areal sawahnya terendam banjir kemungkinan tidak akan mendapat bantuan pemerintah. Karena tidak dialokasikan dalam APBD Karawang.
"Kalau dari APBD, sepertinya tidak ada (bantuan). Tapi biasanya kita mengajukan bantuan ke Kementerian Pertanian," kata dia.
Bagi petani yang sawahnya terendam dan sudah masuk dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), tentunya bisa mengklaim dengan biaya penggantian Rp 6 juta per hektare.