REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat memastikan akan membangun sebanyak 95 unit rumah layak huni pada 2020 bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang tersebar di 12 kecamatan di daerah ini.
"Pembangunan rumah bantuan ini untuk membantu kalangan masyarakat ekonomi lemah yang tidak mampu membangun rumah," kata Kepala Dinas Permukiman Kabupaten Aceh Barat Bukhari, di Meulaboh, Ahad (5/1) malam.
Ada pun rumah bantuan yang akan dibangun dalam tahun ini terdiri dari 85 unit rumah yang bersumber dari dana otonomi khusus Aceh (DOKA), dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,2 miliar lebih.
Kemudian sebanyak 10 unit rumah bantuan juga akan dibangun bagi masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 850 juta, dengan keuangan bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) pada 2020.
Menurut Bukhari, pembangunan rumah tersebut sasarannya merupakan kalangan masyarakat yang sama sekali tidak mampu membangun rumah, mengingat kondisi ekonomi terbatas.
Rumah yang akan dibangun tersebut merupakan rumah yang tidak layak huni oleh masyarakat, agar nantinya masyarakat miskin dapat hidup dengan layak dan tenang.
Bupati Aceh Barat, Ramli MS, mengatakan pembangunan puluhan unit rumah bantuan bagi masyarakat miskin yang tersebar pada 12 kecamatan di Aceh Barat, merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang tidak mampu. "Pembangunan puluhan unit rumah bantuan ini merupakan bagian dari program membalas jasa rakyat, dan menyayangi masyarakat," kata Ramli MS.