Sabtu 04 Jan 2020 20:05 WIB

PMI Semprot Disinfektan ke Lokasi Terdampak Banjir Jakarta

Penyemprotan disinfektan untuk mencegah timbulnya penyakit setelah banjir Jakarta.

Red: Nur Aini
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12  meninjau dapur umum PMI di Jakarta Timur untuk korban banjir, Kamis (2/1).
Foto: Dok Istimewa
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 meninjau dapur umum PMI di Jakarta Timur untuk korban banjir, Kamis (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi terdampak banjir salah satunya di Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen Jakarta Pusat (Jakpus), DKI Jakarta pada Sabtu (4/1).

"Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pascabencana banjir yang merendam sejumlah lokasi di Jakpus khususnya Kecamatan Senen yang merupakan lokasi terparah," kata Kepala Markas PMI Jakarta Pusat, Edo.

Baca Juga

Menurutnya, penyemprotan tersebut adalah upaya antisipasi penyebaran penyakit di wilayah yang sebelumnya tergenang air dan lumpuran serta material sampah yang terbawa banjir. Hal itu agar bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan lingkungan bisa dicegah.

Dalam melakukan penyemprotan disinfektan tersebut personel yang ditugaskan diberikan peralatan dan pakaian khusus untuk melindungi dirinya. Cairan disinfektan dinilai sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur.

Selain itu, cairan tersebut memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun, dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.

"Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue (DBD) dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Tanggap Darurat dan Pemulihan PMI Pusat Ridwan S Carman menerangkan PMI terus memaksimalkan pelayanannya mengupayakan serta memberikan segala dukungan yang dimiliki dalam memperkuat kapasitas di daerah untuk memaksimalkan pelayanan. Langkah itu dilakukan sesuai arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang memerintahkan kepada sumber daya PMI untuk terus mendukung upaya dalam penanganan bantuan para korban terdampak dalam membantu proses penanganan pascabencana banjir.

Sebelumnya, JK juga telah mengintruksikan dan mengimbau kepada seluruh relawan PMI tetap menjaga semangat dan selalu siap siaga untuk membantu para korban bencana. JK juga meminta relawan untuk menyiapkan kebutuhan mendesak para korban banjir seperti pelayan kebutuhan air dengan mengerahkan seluruh armada tangki air bersih yang dimiliki lembaga kemanusiaan ini.

"Tidak hanya itu kebutuhan lainnya juga seperti kebutuhan sehari-hari korban baik makanan, pakaian, perlengkapan sekolah anak-anak dan peralatan pembersih rumah harus segera dicukupi dalam kondisi saat ini," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement