Sabtu 04 Jan 2020 06:56 WIB

Jateng Kirim Bantuan Korban Banjir di Tiga Provinsi

Bantuan korban banjir sebanyak tiga truk dilepas langsung oleg Gubernur Jateng.

Jateng Kirim Bantuan Korban Banjir di Tiga Provinsi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Jateng Kirim Bantuan Korban Banjir di Tiga Provinsi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas pengiriman secara bertahap bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk korban banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Bantuan logistik yang diangkut menggunakan tiga unit truk itu dilepas langsung oleh Ganjar di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jumat malam (3/1).

Total tercatat ada 33 item bantuan dan per item dikirim sebanyak 2.000 buah yang terdiri antara lain, popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung, dan lainnya. Ganjar mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud persaudaraan dan rasa sayang masyarakat Jateng pada korban banjir di tiga provinsi tersebut.

Baca Juga

Menurut Ganjar, bantuan yang dikirim pada tahap pertama itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan para korban banjir dan sudah dikoordinasikan BPBD Jateng dengan BPBD DKI Jakarta, Jabar, serta Banten. "Tidak banyak yang kami kirim, tapi Insya Allah ini bagian dari saling membantu, rasa sayang, kepedulian, dan kekompakan kita antarsesama anak bangsa dan kebiasaan kita antarprovinsi serta BPBD jika terjadi bencana, saling tolong-menolong," katanya.

Ganjar berharap relasi seperti ini mesti dipertahankan terus antarpemerintah provinsi. Selain bantuan logistik tersebut, Ganjar juga menginstruksikan kantor penghubung Jateng di DKI Jakarta siaga terkait dengan adanya dapur umum, posko, dan sebagainya.

Bantuan logistik dari Pemprov Jateng tersebut akan dikirim langsung ke kantor BPBD di tiga provinsi yang terdampak banjir sebelum didistribusikan kepada para korban. Pemprov Jateng juga mengirimkan puluhan personel dan sukarelawan untuk membantu penanganan banjir di DKI Jakarta, Jabar, serta Banten.

Khusus kepada personel yang diperbantukan tersebut, Ganjar berpesan agar jangan sampai keberadaannya justru merepotkan. "Tim jangan merepoti, kalau kita datang membantu kita harus siap menghidupi diri sendiri. Jangan sampai di sana jadi persoalan, umpama ada yang sakit langsung kita tarik dan ganti. Yang tidak memenuhi kualifikasi jangan ikut. Jangan membuat repot, tugas kita kan menolong, jangan sampai malah ditolong," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement