REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok siap memfasilitasi layanan restorasi untuk arsip keluarga yang rusak yang dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Bencana banjir selalu meninggalkan dampak yang harus diwaspadai, salah satunya arsip keluarga yang basah bahkan rusak karena terkena air. Nah, kita siap membantu fasilitasi
layanan restorasi untuk arsip tersebut. Yang melakukan restorasi tetap ANRI yang memiliki teknologi," ujar Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah di Balai Kota Depok, Jumat (3/1).
Dia menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk membawa arsip yang rusak ke Diskarpus Kota Depok. "Silahkan masyarakat membawa arsip yang rusak ke Kantor Diskarpus di Balai Kota Depok. Jangan lupa lampirkan data diri dan kontak telepon yang bisa dihubungi. Selanjutnya arsip tersebut akan kami bawa ke ANRI," jelas Siti.
Menurut Siti, arsip keluarga yang sudah diantarkan itu akan diperiksa tingkat kerusakannya oleh petugas ANRI. Jika hasil pemeriksaan bisa direstorasi, maka akan lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu merestorasi arsip keluarga yang rusak. Sedangkan, jika hasil pemeriksaan arsip tidak bisa direstorasi maka akan dikembalikan kepada pemilik. "Arsip yang sudah selesai direstorasi bisa diambil kembali di Kantor Diskarpus Kota Depok," terangnya.
Diharapkan Siti, masyarakat diharapkan dapat menjaga arsip yang dimiliki. Terlebih jika itu merupakan arsip keluarga yang penting. "Kalau arsip tergolong vital bisa di simpan di tempat aman. Kalau bisa pakai brankas yang aman, itu lebih baik atau disimpan ke lembaga-lembaga yang menyediakan jasa penyimpanan arsip," harapnya.