Jumat 03 Jan 2020 10:13 WIB

Empat Warga Pulo Gadung Meninggal Diduga Akibat Genset

Satu keluarga di Pulo Gadung ditemukan meninggal dengan hidung berdarah.

Red: Nur Aini
Genset, ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Genset, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat warga Pulo Gadung, Jakarta Timur meregang nyawa di dalam kamar rumahnya dengan kondisi hidung berdarah dan sekujur tubuh memerah, Jumat dini hari (3/1).

"Dugaan sementara korban keracunan genset. Mereka tergabung dalam satu keluarga," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta.

Baca Juga

Korban bernama Mahmudi (35 tahun), Ayu Maryana Oktavia (29 tahun), Selvia Audy Pratiwi (9 tahun), dan Maheza Kurniawan (5 tahun). Mereka tewas di kamar rumahnya di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT01/RW09 Pulo Gadung,Jakarta Timur, pukul 01.00 WIB.

Menurut keterangan kakak ipar korban, kata Hery, korban diketahui masih beraktivitas normal Kamis (2/1) sekitar pukul 07.00 WIB. "Genset milik korban masih dalam keadaan hidup, karena listrik rumah korban padam saat itu," ujarnya.

Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, kakak ipar korban datang ke rumah untuk memberikan makanan dan melihat kondisi mesin genset telah mati. Pada pukul 23.30 WIB, saksi kembali datang ke rumah korban untuk memberikan nasi dan mengetahui bahwa korban beserta istri dan kedua anaknya telah meninggal dunia.

Saat ditemukan di kamarnya, seluruh korban mengeluarkan darah dari hidung serta kondisi badan memerah. "Selanjutnya saksi langsung melaporkan ke Polsek Pulo Gadung Jakarta Timur," katanya.

Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara pada pukul 01.00 WIB dengan memeriksa jasad korban dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan kondisi hidung seluruh korban mengeluarkan darah dan badan bengkak. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, kata Hery, kemudian korban dibawa ke RS Polri Sukamto untuk diotopsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement