Jumat 03 Jan 2020 03:22 WIB

Wagub Sumbar Ingin Warga Jaga Kelestarian Rafflesia

Bunga Rafflesia bermekaran di berbagai daerah di Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Bunga Rafflesia Tuan Mudae yang mekar di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (31/12/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Bunga Rafflesia Tuan Mudae yang mekar di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (31/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM- Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit ikut berkunjung ke lokasi mekarnya tumbuhan langka bunga Rafflesia jenis Tuan Mudae di Marambuang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam pada Kamis (2/1). Nasrul Abit terkesima menyaksikan Rafflesia tuan mudae berdiameter 111 senti meter tersebut. Dengan ukuran 111 senti meter menjadikan Rafflesia Tuan mudae di Kawasan Hutan Cagar Alam Meninjau, Agam ini menjadi yang terbesar di dunia.

"Luar biasa! bunga Raflesia Tuaan-mudae tumbuh mekar dengan sempurna disini, ini rahmat dari Allah SWT," ucap Nasrul Abit.

Baca Juga

Lokasi persis tumbuh mekarnya Rafflesia Tuan mudae terbesar di dunia ini berada di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Agam. Bila hendak menyaksikan, kita harus berjalan kaki lebih kurang 1 kilo meter dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Jalan yang harus ditempuh hanya jalan setapak yang sedikit licin dan curam.

Nasrul Abit meminta warga yang ingin menyaksikan Rafflesia Tuan mudae terbesar di dunia ini agar harus didampingi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang sudah paham dengan lokasi.

Selain itu, Wagub Sumbar ingin warga sekitar dan warga yang datang dari jauh agr tidak merusak kelestarian bunga langka tersebut. Menurut Nasrul semua warga harus ikut menjaga kelestarian Rafflesia karena keberadaan bunga langka tersebut sangat penting bagi Sumatra Barat.

"Kabupaten Agam termasuk daerah habitat dari bunga langka tersebut dan untuk itu saya menghimbau warga bisa menjaga bersama-sama, karena ini bunga langka," ucap Nasrul Abit.

Rafflesia jenis Tuan mudae mekar sempurna di di Marambuang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam sejak Rabu (1/1) kemarin.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra menjelaskan Rafflesia tuan-mudae merupakan spesies yang hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii. Namun berdasarkan hasil penelitian dan explorasi yang dilakukan oleh ahli bunga Rafflesia dari Universitas Bengkulu pada oktober tahun 2017, terdapat perbedaan morfologi atau fisik antara jenis rafflesia di cagar alam Maninjau dengan Rafflesia arnoldii. Di antarnya perbedaan warna kelopak (perigon).

"Kalau arnoldii lebih ke oranye sedangkan tuan mudae ke arah merah maron," kata Ade menambahkan.

Kemudian ada lagi perbedaan pada pola putih atau bercak pada kelopak bunga. Bercak bunga Rafflesia di Cagar Alam Maninjau, tunggal sedangkan arnoldii punya pola bercak ganda (besar dan kecil).

Sampai dengan akhir 2017 kata Ade, jumlah jenis tumbuhan Rafflesia di dunia ada 31 jenis. 15 jenis terdapat di Indonesia di mana 11 jenis berada di pulau Sumatra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement