Kamis 02 Jan 2020 20:16 WIB

Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah Warga di Wakatobi

Hingga saat ini dilaporkan ada 10 rumah warga yang rusak akibat puting beliung.

Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Angin puting beliung menerjang rumah warga di tiga desa yakni Desa Mola Nelayan Bakti, Kelurahan Mandati III dan Desa Fungka, di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut mengakibatkan sekurangnya 10 unit rumah rusak parah.

Kepala BPBD Wakatobi, saat dihubungi dari Kendari, Kamis (2/1) mengatakan dari 10 unit rumah yang rusak akibat kejadian itu, ia merinci 6 rumah rusak parah, tiga unit rumah rusak sedang dan satu unit rumah rusak ringan. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (2/1) dini hari pukul 03.00 WITA.

Baca Juga

"Saat ini warga yang rumahnya rusak parah mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga, sementara warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan tetap bertahan," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan tanggap darurat, dan sedangmengindentifikasi kerugian materi akibat kejadian itu. Pihaknya menaksir kerugian akibat kejadian itu di atas Rp200 juta lebih.

Sementara itu, Kepala Desa Mola Nelayan Bakti, Derdi saat dihubungi terpisah mengatakan pada saat kejadian beruntung warganya tidak berada di rumah, namun berada di rumah keluarga. "Untuk warga Desa di Mola ada empat rumah yang rusak, namun yang rusak parah ada dua rumah, beruntung saat kekadian pemilik rumah memang lagi tidak berada di dalam rumah karena saat kejadian itu air laut lagi pasang," katanya.

Sementara itu, Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, total ada 10 rumah yang mengalami rusak berat. Namun, tidak ada warga yang dievakuasi. "Dampak kerusakan, tiga unit rumah rusak berat di Desa Mola Nelayan Bakti, enam unit rumah rusak berat di Kelurahan Mandati III, dan satu unit rumah rusak berat di Desa Fungka. Total 10 rumah rusak berat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement