REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan akan fokus pada penuntasan pekerjaan infrastruktur pada tahun 2020 ini. Khususnya, infrastruktur jalan yang menjadi sarana mobilitas utama masyarakat.

''Tahun 2020, kita akan fokus perbaikan infrastruktur jalan sampai 100 persen mulus. Fokus pembangunan ini perlu dilakukan, sebagai kelanjutan kegiatan di tahun 2019 dan juga untuk melesatkan pertumbuhan ekonomi daerah,'' ucap Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Kamis (2/1).

Dia menyebutkan, tahun 2020 merupakan tahun terakhir masa jabatannya sebagai Bupati Pekalongan periode 2016-2020. Untuk itu, tahun 2020 akan menjadi refleksi apa yang sudah dicapai di tahun-tahun sebelumnya, dan apa yang harus dituntaskan pada tahun 2020 ini.

Berdasarkan audit lembaga independen yang sudah disampaikan kepada publik, Asip menyebutkan, capaian kinerja Pemkab Pekalongan tahun 2019 tergolong sangat memuaskan. ''Bahkan berbagai penghargaan tingkat nasional untuk kinerja berhasil diraih Pemkab Pekalongan,'' jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan yang dilakukan sepanjang 2019, antara lain merampungkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan, maupun infrastruktur ekonomi seperti pembangunan pasar.

Dalam hal pembangunan infrastruktur pendidikan, Asip menyebutkan, perkembangan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Pekalongan juga tergolong menggembirakan. ''Tidak terasa, sekarang ini kita sudah punya 8 perguruan tinggi. Hal ini dinilai sangat cepat dan telah memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat,'' katanya.

Untuk itu, kata Asip, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan bisa di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi  nasional. ''Hal ini juga membuktikan iklim investasi sudah sangat baik,'' katanya.

Kendati demikian dia mengakui, untuk pembangunan infrastruktur jalan memang masih menyisakan pekerjaan sekitar 600 kilometer lebih. Perbaikan jalan sepanjang itu, akan diselesaikan tahun 2020. ''Pekerjaan itu memang sudah sesuai jadwal. Penyelesaian atau penuntasannya, memang direncanakan tahun 2020,'' kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika