REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Banjir yang sejak Rabu (1/1) melanda sebagian wilayah Kabupaten Karawang pada Kamis (2/1) meluas. Banjir kini mencakup 15 desa di enam kecamatan. Ribuan rumah warga tergenang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Selain menggenangi permukiman warga, banjir juga merendam jalan raya dan areal persawahan di Kecamatan Telukjambe Barat, Cilamaya Wetan, Banyusari, Purwasari, Cikampek, dan Jatisari," kata Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asep Wahyu di Karawang, Kamis.
Permukiman warga di desa-desa yang kebanjiran tergenang setinggi 30 sentimeter hingga satu meter lebih. Warga yang permukimannya kebanjiran sebagian mengungsi.
Asep mengatakan hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat air sungai meluap dan membanjiri kawasan permukiman warga. Menurut dia, sampai saat ini debit air Sungai Citarum dilaporkan cukup tinggi, sementara Sungai Cibeet dan Sungai Cilamaya airnya meluap. Asep mengimbau warga Karawang, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan diprakirakan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan.