REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda sejumlah daerah di Jakarta, Bogor, Depok, dan sekitarnya menyebabkan kerugian materiil maupun nonmateriil. Namun banjir yang terjadi di Kelurahan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan menjadi berkah tersendiri.
Sejumlah warga di kelurahan tersebut mencoba mengumpulkan rezeki saat kondisi banjir. Sekitar tujuh orang yang terdiri atas tiga orang dewasa dan empat anak-anak menyiapkan sebuah kayu berukuran 2 x 1,5 meter. Kayu itu membentuk sebuah papan yang dimodifikasi agar kuat menahan beban dan mengapung saat melewati banjir.
Kayu tersebut ternyata mereka gunakan sebagai alat penyeberangan di saat Jalan Aria Putera terputus oleh banjir. Di jalan tersebut, kedalaman air mencapai 40 sampai dengan 100 sentimeter. Kedalaman bisa bervariasi karena kondisi jalan yang berlubang.
Nampak salah satu pengendara sepeda motor, ditawari untuk memakai jasa mereka menyeberangi jalanan yang banjir. Terlihat sebagian pengendara memastikan bahwa kayu tersebut kuat menahan beban motor untuk menyebrangi genangan.
Salah satu pengendara sepeda motor tetap mengendarai kendaraannya melewati banjir. Namun naas motor yang digunakannya harus mati di tengah banjir sebab kendaraan itu terendam sebagian.
Jasa perahu penyebrangan itu bertarif Rp 10 ribu. Tidak hanya motor yang naik, sang pengendara pun ikut menaiki perahu kayu tersebut. Pantauan dari Republika, sebagian pengendara mengantre untuk menyeberangi banjir dengan menggunakan jasa mereka.
Dengan dibantu sejumlah warga, motor kemudian dinaikkan ke atas perahu. Tujuh orang penyedia jasa tersebut kemudian mendorong perahunya sambil memegangi motor agar tidak terjatuh. Sebagian dari mereka mendorong menyeberangi genangan banjir.
Empat anak-anak tadi terlihat sangat antusias. Mereka mendorong hingga motor dan pengemudinya sampai tujuan. Salah satu pengemudi sepeda motor yang juga menggunakan jasa tersebut, Rudi, mengatakan jasa ini sangat membantu. Menurutnya jalan ini juga jalan tercepat menuju tempat kerjanya.
“Daripada saya muter agak jauh, mendingan saya pakai jasa ini buat nyeberang, muter nambah waktu bisa 40 menit,” katanya.
Salah satu koordinator penyedia jasa perahu kayu bernama Udin mengatakan ide menyediakan jasa perahu tersebut bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya sudah pernah dilakukan di ruas jalan tersebut karena ruas Jalan Aria Putera sering sekali banjir.
“Hari ini kita sudah dapat enam motor. Kita sebrangin lewat genangan banjir sampai tujuan dan selamat,” katanya.