REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, masih mengungsi di Masjid Al Falah, pada Kamis (2/1). Rumah mereka belum bisa kembali dihuni setelah kebanjiran.
Di antara warga yang mengungsi di Masjid Al Falah ada Yani, warga dari RT 09, Kelurahan Bendungan Hilir. Ia mengungsi bersama tiga anggota keluarganya.
Yani dan warga lain yang mengungsi mengatakan bahwa sebagian peralatan elektronik dan perabot rumah mereka rusak akibat banjir. Hujan deras yang turun sejak awal Tahun Baru 2020 membuat daerah yang berada di dekat Kali Krukut di Bendungan Hilir kebanjiran.
Lingkungan RW 01, 03, 05, dan 09 di kawasan itu tergenang setinggi 30 sampai 150 cm akibat luapan air Kali Krukut. Warga bersama pekerja penanganan sarana dan prasarana umum dan Satuan Polisi Pamong Praja sudah bekerja bakti membersihkan saluran air yang tersumbat sampah di sekitar Jalan Bendungan Hilir.
Saat ini, Jalan Bendungan Hilir sudah tidak lagi tergenang. Namunm beberapa gang di kawasan Bendungan Hilir masih tergenang setinggi sekitar 30 sentimeter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
