REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruas tol Kebon Jeruk Jakarta Barat masih digenangi banjir dengan ketinggian lebih dari 50 centimeter pada Kamis (2/1) pagi. Dari pantauan di lapangan, banjir menggenangi kedua sisi tol Kebon Jeruk baik arah ke Tomang maupun Tangerang.
Namun ketinggian air lebih tinggi di ruas tol arah Tangerang. Kondisi itu menyebabkan terjadinya kemacetan sepanjang setengah kilometer di ruas tol arah Tangerang tersebut.
Sementara arah Jakarta, kemacetan akibat banjir di ruas tol tersebut dimulai dari Karang Tengah, Tangerang, hingga Kebon Jeruk. Kondisi banjir yang masih menggenangi wilayah Tangerang dan Jakarta tersebut membuat sejumlah pengendara sepeda motor memasuki jalan tol tersebut.
Tak hanya di ruas tol, banjir juga menggenangi daerah kiri dan kanan ruas tol. Hal tersebut dampak hujan ekstrim yang mengguyur kawasan Jabodetabek pada hari pertama tahun 2020.
Sementara di Jakarta, sejumlah jalan utama di Jakarta lengang dari pengendara kendaraan.
Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan sebanyak 16 korban jiwa akibat banjir yang melanda kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Selain menimbulkan kerusakan juga menyebabkan korban meninggal. Sampai saat ini data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dengan rincian DKI Jakarta delapan orang, Kota Bekasi satu orang, Kota Depok tiga orang, Kota Bogor satu orang, Kabupaten Bogor satu orang, Kota Tangerang satu orang, dan Tangerang Selatan satu orang," kata Agus.