REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan, bencana banjir di wilayah Jakarta mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api menuju Surabaya dan Malang mengalami keterlambatan. Setidaknya, empat perjalanan KA dari wilayah Jakarta menuju ke Daop 8 Surabaya yang mengalami keterlambatan.

"Sesuai dengan SOP pelayanan di PT KAI, bahwa bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan perjalanan di atas 3 jam (di atas 180 menit), maka akan diberikan layanan Service Recovery berupa makanan dan minuman," kata Suprapto dikonfirmasi Rabu (1/1).

Suprapto kemudian merinci keempat perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan tersebut. Di antaranya KA 136 (KA Dharmawangsa) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi. Sesuai estimasi, kereta tersebut tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 21.25 WIB, tetapi mengalami keterlambatan sekitar 115 menit.

Kemudian KA 4 ( KA Argo Anggrek) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi. Sesuai estimasi, kereta tersebut tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 18.13 WIB, tetapi mengalami keterlambatan sekitar 58 menit.

Selanjutnya, KA 7018 (KA Matarmaja Tambahan) relasi Pasar Senen-Malang. Sesuai estimasi, kereta tiba di Stasiun Malang pada pukul 05.38 WIB, tetapi mengalami keterlambatan sekitar 221 menit. Terakhir, KA 112 (KA Gaya Baru Malam Selatan) relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng. Sesuai estimasi, kereta tiba di Stasiun Gubeng pada pukul 04.39 WIB, tetapi mengalami keterlambatan 187 menit.

"Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang yang pada saat ini mengalami keterlambatan dan ketidaknyamanan akibat dari dampak banjir di wilayah Jakarta. Harap menjadi maklum," ujar Suprapto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika