Kamis 02 Jan 2020 02:16 WIB

Hujan Lebat di Tangsel Sebabkan Longsor

Longsor di Tangsel nyaris mengenai rumah warga.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Muhammad Hafil
Hujan Lebat di Tangsel Sebabkan Longsor .Foto:Longsor (Ilustrasi).
Foto: bpbd.kuningankab.go.id
Hujan Lebat di Tangsel Sebabkan Longsor .Foto:Longsor (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Hujan lebat mengguyur Tangerang Selatan (Tangsel) sebabkan longsor di RT 03 RW 11 Perumahan Vila Dago Tol, Kelurahan Ciater, Tangsel. Longsor kerap terjadi dan saat ini untuk yang ketiga kalinya, Rabu (1/1).

Terlihat dari pantauan Republika, tebing turap longsor menutup sebagian jalan perumahan. Material tanah dan batu tumpah ke jalan yang sebabkan jalan tertutup. Beberapa pecahan batuan nampak menutupi akses jalanan perumahan.

Baca Juga

Nampak tinggi turap sekitar tiga meter tersebut dilewati sebagian warga. Sebagian warga juga telah mendatangi kejadian tersebut sekedar untuk menyaksikan longsoran tebing turap di belakang rumahnya.

Salah satu warga Perumahan Vila Dago, Putri mengatakan sengaja melewati bekas longsor sebab jalan tersebut biasa dilewati dan mempersingkat waktu. “Lewat sini biar cepet aja, lewat sana agak muter lumayan jauh,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 03, Suyekti Gesang, tebing turap longsor pada pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Kejadian sangat cepat, namun turap longsor tidak menimbulkan korban yang biasa melintas.

"Beruntung tidak ada warga saya yang melintas, saat turap longsor memang kejadian ini sudah ketiga kalinya terjadi, beberapa diantaranya di jejeran tebing yang berbeda tapi masih di wilayah yang sama," jelasnya.

Akibat tebing turap longsor tumpukan tanah dan pecahan bebatuan menutup jalan keluar warga. Bahkan Longsor nyaris mengenai kendaraan dan sebagian rumah warga.

Kejadian berawal pada saat diguyur hujan secara terus menerus sejak malam. Diketahui sistem perairan di atas tebing tidak begitu baik dan seringkali dilewati kendaraan berat, seperti mobil bahkan truk.

"Jadikan di atas itu perkampungan yang diduga sistem perairannya tidak bagus, kita juga kalau hujan lebat ini tebing sangat mengkhawatirkan karena begitu derasnya air dari atas yang mengalir ke bawah," kata Suyekti.

Meski dalam kondisi hujan sampai saat ini warga RT 05 dan RT 03  RW 011 masih berkumpul melakukan gotong royong. Mereka merapikan pecahan batuan dan tanah sisa longsor. Sehingga kondisi jalan dapat digunakan dan tidak menghalangi akses jalan perumahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement