REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tanah longsor dengan panjang 15 meter dan tinggi 10 meter menimbun dua rumah warga di Kampung Kedung Badak Sentral RT RW 01/13, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Akibatnya, satu warga meninggal dunia.
"Akibat kejadian ini terdapat korban jiwa atas nama Ibu Kusmiyati (30 tahun). Korban meninggal akibat tertimbun material longsoran," kata Kepala BPBD Kota Bogor Juniarti Estiningsih saat dihubungi Republika, Rabu (1/1).
Esti menjelaskan hujan dengan intensitas sedang dan deras sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) mengguyur wilayah Kota Bogor. Kondisi tersebut mengakibatkan tanah longsor. "Tanah longsor itu terjadi akibat hujan dengan intensitas deras," jelasnya.
Esti mengatakan pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan. BPBD Kota Bogor, kata Esti, terus berupaya melibatkan semua pihak untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana. "Kita terus bekerja sama dengan semua pihak, BPBD, Damkar dan juga masyarakat," katanya.
Tak hanya di Kota Bogor, delapan desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor terendam banjir. Banjir tersebut berasal dari aliran Sungai Cidurian yang meluap akibat hujan deras sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1).
"Sekitar pukul 06.00 WIB bertempat di wilayah Jasinga yang dialiri Sungai Cidurian mengalami banjir yang diakibatkan hujan deras dari tadi malam sampai saat ini," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno dalam pesan elektroniknya, Rabu.