REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menyambut perayaan tahun baru, sejumlah wilayah di Bali diprediksi akan dipadati wisatawan. Salah satu kawasan yang diprediksi akan padat dengan kendaraan dan wisatawan, yakni Kuta, Bali.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, Bali, memprediksi terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 40 persen di kawasan Kuta dan berbagai objek wisata lainnya di wilayah Badung. Kenaikan volume kendaraan sebesar 40 persen tersebut merupakan dampak dari musim liburan tahun baru
"Kami meminta petugas mampu mengoptimalkan berbagai sarana prasarana baik yang berbasiskan teknologi seperti Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) maupun yang berbasiskan manual seperti mempersiapkan mobil derek," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, A.A. Ngurah Rai Yuda Darma, di Mangupura, Selasa (31/12).
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Badung, Tofan Priyanto, secara teknis menyampaikan bahwa Dishub Badung siap melakukan kegiatan penjagaan. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di wilayah Badung dalam menyongsong Tahun baru.
"Kami juga mengerahkan sebanyak 181 petugas operasional lapangan yang akan berjaga di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas," katanya.
Titik-titik pengamanan lalu lintas di Kabupaten Badung tersebut diantaranya adalah Pos Pengamanan Terminal Tipe A Mengwi, Pos Pengamanan Terpadu Sempidi, Pos Pengamanan Terpadu Pantai Kuta (Beachwalk), Pos Pengamanan Terpadu Sunset Road. Pos Pengamanan Terpadu Dewa Ruci, berbagai destinasi wisata di Kawasan Badung Selatan, simpang-simpang rawan macet di kawasan Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan.
"Saat malam pergantian tahun, bagi masyarakat yang menuju Pantai Kuta atau Jalan Legian kami arahkan untuk parkir di Central Parkir, Lapangan Tri Sakti dan kantong-kantong parkir yang ada di seputaran Kuta untuk selanjutnya dapat menuju pantai dengan berjalan kaki," ujarnya.