Senin 30 Dec 2019 23:53 WIB

Hujan Diprediksi Guyur Semarang dan Banyumas di Akhir Tahun

Intensitas hujan diprediksi mulai dari sedang hingga sangat lebat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur Kota Semarang saat malam pergantian Tahun Baru 2020 (Ilustrasi perayaan tahun baru)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur Kota Semarang saat malam pergantian Tahun Baru 2020 (Ilustrasi perayaan tahun baru)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur Kota Semarang saat malam pergantian Tahun Baru 2020. Sejumlah titik pusat keramaian saat malam pergantian tahun diprakirakan bakal diguyur hujan, seperti kawasan Simpang Lima, Tugu Muda, serta Pantai Marina Semarang.

"Secara umum wilayah Semarang akan diguyur hujan pada 31 Desember 2019 malam," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko di Semarang, Senin (30/12).

Baca Juga

Guyuran hujan, tambah dia diprakirakan terjadi mulai sore hari dengan intensitas ringan hingga lebat. Meski demikian, menurut dia durasi hujan diperkirakan tidak akan lama.

"Dari beberapa waktu terakhir ini durasi hujan tidak sampai lebih dari 30 menit," lanjutnya.

Sementara itu, BMKG juga memprakirakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berpotensi hujan lebat pada Selasa (31/12) malam. Potensi hujan terdapat sejak siang hari sekitar pukul 13.00 waktu setempat, namun intensitasnya makin meningkat pada malam hari.

"Berdasarkan prakiraan cuaca Banyumas berpotensi hujan pada malam pergantian tahun dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, Senin.

Dia mengatakan, pihaknya telah membagikan informasi prakiraan cuaca tersebut kepada seluruh pihak terkait guna mendukung upaya pengurangan risiko atau mitigasi bencana. Kabupaten Banyumas akan memasuki puncak musim hujan pada bulan Januari hingga Februari 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement