Ahad 29 Dec 2019 22:57 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Sukajadi-Cipaganti Diklaim Efektif

Rekayasa lalu lintas membuat waktu tempuh lebih cepat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengatur lalu lintas dari Jalan Cipaganti atas menuju Tol Pastur dan Jalan Surapati, Cicendo dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas mengatur lalu lintas dari Jalan Cipaganti atas menuju Tol Pastur dan Jalan Surapati, Cicendo dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi-Cipaganti yang sudah dimulai sejak Juli lalu diklaim bisa mengurai kepadatan kendaraan yang hendak menuju ke Utara Kota Bandung. Namun diakui masih terjadi kepadatan kendaraan meski tidak parah. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan rekayasa lalu lintas Sukajadi membuat waktu tempuh kendaraan yang hendak menuju Lembang atau sebaliknya lebih cepat. Meski begitu, ia akui masih terdapat kemacetan di kawasan tersebut. 

"Masih ada macet, tapi waktu tempuh lebih cepat menuju Lembang maupun sebaliknya," ujarnya, Ahad (29/12). 

Sebelum rekayasa lalu lintas dilakukan, menurutnya anggota kepolisian yang berjaga bisa mencapai 100 orang. Namun setelah rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi menjadi berkurang. Dia mengungkapkan rekayasa lalu lintas saat ini terbilang efektif.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan sebelum rekayasa lalu lintas dilakukan survei dan uji coba terlebih dahulu menggunakan alat buatan Jerman dalam belasan hari. 

"Hasil survei ternyata rekayasa jalur menunjukan dampak positif," katanya.

Ia mencontohkan, sebelum rekayasa waktu tempuh Pasteur menuju jalan Cemara mencapai 1 jam 30 menit. Sedangkan dengan rekayasa waktu tempuh hanya 30 menit dan hemat 1 jam. 

Menurutnya, hasil kajian ilmiah dan hasul uji coba, rekayasa jalur Jalan Sukajadi dan Cipaganti membantu kelancaran lalu lintas. Bayu menambahkan, jika tidak terdapat rekayasa lalu lintas pada libur Natal kemarin maka kemacetan akan lebih parah terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement