REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Indicator (I2) merilis hasil riset yang salah satunya menempatkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai wali kota paling banyak menghiasi pemberitaan media daring sepanjang 2019. I2 menggunakan piranti lunak artificial intelligence dalam riset tersebut.
Hasilnya, ada 10 nama bupati dan wali kota di Tanah Air yang menguasai panggung pemberitaan (terpegah) dan paling banyak dikutip pernyataannya (tervokal) di 4.019 media daring Indonesia sepanjang 2019. "Posisi pertama Wali Kota Terpegah 2019 ditempati Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan 15.571 berita. Selama 2019, Risma tampak menonjol dibanding wali kota-wali kota lain," ujar Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang, dikutip Sabtu (28/12).
Menurut Rustika, wali kota terpegah tidak harus memberikan pernyataan di media. Atau dengan kata lain posisi wali kota terpegah merupakan objek pemberitaan.
Berdasarkan catatan I2, nama Risma banyak disorot terkait kondisi kesehatan dan wacana sebagai calon menteri sebelum Jokowi melantik para menterinya, selain prestasi dan penghargaan kepada Risma yang konsisten diberitakan. Posisi kedua ditempati Akhyar Nasution selaku Plt Wali Kota Medan (7.484 berita), disusul Wali Kota Pekanbaru Firdaus (6.227 berita) di posisi ketiga, kemudian Wali Kota Bandung Oded M Danial bertengger di posisi ke-4 dengan 5.659 berita.
Di posisi kelima, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (5.585 berita), lalu Wali Kota Bogor Bima Arya (5.152 berita), Wali Kota Semarang Hendar Prihadi (5.147 berita), Wali Kota Tangerang Arief Rachadionon (4.904 berita), Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (4.378 berita) dan Wali Kota Malang Sutiaji dengan 4.014 berita.
Untuk kategori wali kota tervokal atau paling banyak statemennya dikutip media, nomor satu masih Risma dengan 40.572 pernyataannya dikutip oleh media di Tanah Air. Wali Kota Bogor Bima Arya berada di urutan kedua dengan 18.020 pernyataan, disusul Wali Kota Bandung, Oded M Danial (17.544 pernyataan), Wali Kota Tangerang Arief Rachadionon (15.321 pernyataan), dan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dengan 14.639 pernyataan.
Di posisi enam, Wali Kota Malang, Sutiaji dengan 14.545 pernyataan, kemudian Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (14.199 pernyataan), Wali Kota Pekanbaru Firdaus (10.699 pernyataan), Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (10.699 pernyataan)dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dengan 9.951 pernyataan.
Untuk kategori bupati, dominasi justru dari luar Jawa, yakni nomor satu Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin sebagai bupati terpegah 2019 dengan 8.352 berita. Posisinya disusul Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (7.143 berita), Bupati Bengkalis, Amaril Mukminin (6.347 berita), Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (5.319 berita), Bupati Siak Alfredi (5.156 berita).
Keenam Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan (5.156 berita), Bupati Indragiri Hilir M Wardan (5.115 berita), Plt Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto (5.089 berita), Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin (4.794 berita), dan Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan 3.952 berita.
Giliran bupati tervokal, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas nomor wahid dengan 23.705 pernyataan, disusul Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (19.113 pernyataan), Bupati Gowa Adnan Purichta Ihsan (15.479 pernyataan), Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin (13.022 pernyataan), dan kelima Plt Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto dengan 11.995 pernyataan.
Bupati Siak Alfedri berada di posisi ke-6 dengan 11.572 pernyataan, kemudian Bupati Pandeglang Irna Narulita (10.508 pernyataan), Bupati Bengkalis Amirul Mukminin (9.788 pernyataan), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (9.178 pernyataan), dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 8.541 pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika