REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Bupati Agam, Sumatra Barat Indra Catri meminta warganya tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Indra menyarankan masyarakat melewati momen pergantian tahun masehi itu dengan ibadah, yakni berzikir dan bermuhasabah.
"Masyarakat Kabupaten Agam agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Mari kita isi malam tahun baru dengan bersyukur, bermuhasabah, dan beribadah kepada Allah SWT," kata Indra kepada Republika.co.id, Jumat (27/12).
Indra juga sudah mengeluarkan surat imbauan supaya pemilik dan pengelola tempat-tempat wisata di Kabupaten Agam tidak buka saat malam pergantian tahun. Lokasi tersebut dinilai rentan menjadi tempat hura-hura, main petasan, menenggak minuman keras, dan hal-hal negatif lainnya saat malam pergantian tahun.
Indra juga sudah meminta aparat penegak hukum dan keamanan mengawasi lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat perayaan malam pergantian tahun. "Mari kita jaga lingkungan kita supaya tetap akan, damai dan tentram," ujar Indra.
Ia juga berpesan kepada para niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan para tokoh masyarakat agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terlebih kaum muda supaya menahan diri agar tidak ikut merayakan malam pergantian tahun baru dengan aktivitas merugikan.
Tapi di siang hari saat libur tahun baru, Indra mempersilakan masyarakat dan wisatawan berkunjung ke lokasi wisata yang ada di Kabupaten Agam. Indra menyebut Agam punya banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi.
"Pokoknya malam tidak boleh hura-hura. Kalau siangnya silakan ke obyek wisata kita. Hati-hati di pantai dan di jalan, hindari kecelakaan," kata Indra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
