Kamis 26 Dec 2019 16:05 WIB

Dishub Sebut 3 Juta Kendaraan Lintasi Solo

Kendaraan yang mendominasi lintasi Solo adalah roda dua, sebanyak 2 juta unit.

Kereta  uap Jaladara di Solo sebagai kereta wisata. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta memastikan sekitar 3 juta kendaraan melintasi Solo pada periode liburan Natal dan akhir tahun.
Foto: Neni Ridarineni.
Kereta uap Jaladara di Solo sebagai kereta wisata. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta memastikan sekitar 3 juta kendaraan melintasi Solo pada periode liburan Natal dan akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta memastikan sekitar 3 juta kendaraan melintasi Solo pada periode liburan Natal dan akhir tahun. Puncak kepadatan sudah terjadi pada H-2 Natal atau Senin (23/12). 

"Penghitungan sudah kami mulai sejak tanggal 17 Desember, hingga saat ini dari data tercatat sudah ada sebanyak 3,1 juta kendaraan melintasi Solo," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo di Solo, Kamis (26/12).

Baca Juga

Dari data alat rekam kendaraan, dikatakannya, rincian dari kendaraan yang melintas yaitu sebanyak 1.559.885 kendaraan masuk dan 1.612.505 kendaraan keluar.

Ia mengatakan puncak kepadatan sudah terjadi pada H-2 Natal atau Senin (23/12). Dinas Perhubungan mencatat pada saat itu jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 405.850 kendaraan.

Sementara itu, dari total kendaraan yang melintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua, yaitu sebanyak 2.202.141 kendaraan, 962.970 roda empat, dan 186.279 yang terdiri dari bus dan truk. Dari kendaraan yang melintas tersebut kebanyakan keluar maupun masuk melalui Tol Solo-Ngawi dan Solo-Semarang.

"Dari pantauan kami, kebanyakan kendaraan yang masuk ini menuju ke tempat wisata di Soloraya dan tempat kuliner," katanya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah memetakan titik rawan macet saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. "Ada sekitar 24 titik rawan macet yang sudah kami petakan, di antaranya Simpang Kleco, Simpang Faroka, Simpang Kerten, Simpang Purwosari, Simpang Fajar Indah, Simpang Tugu Wisnu, Simpang Girimulyo, dan Simpang Lima Balapan," katanya.

Pada periode tersebut, pihaknya menerjunkan 110 personel yang bertugas melakukan penguraian di titik-titik yang terjadi macet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement