REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan evaluasi jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) selama melayani angkutan mudik Natal 2019. Corporate Communication and Community Development Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan Tol Layang Japek terbukti efektif.
"Salah satunya adalah peningkatan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek setiap harinya pada periode mudik Natal yang berhasil didistribusikan ke tol layang," kata Heru, Rabu (25/12).
Dia menjelaskan, selama tiga hari periode mudik Natal sejak 20 Desember 2018, tercatat total 358 ribu kendaraan melewati Jalan Tol Japek dan Jalan Tol Layang Japek. Dari total tersebut, sebanyak 117 ribu kendaraan atau 33 persen memilih untuk menggunakan Tol Layang Japek.
Jasa Marga juga mencatat lalu lintas tertinggi yang melewati Tol Layang Japek terjadi pada Jumat (20/12). "Sebanyak 34 persen atau 41 ribu kendaraan dari total 124 ribu kendaraan (melintas di Tol Layang Japek)," tutur Heru.
Dengan adanya pengalihan ke Tol Layang Japek, Heru mengatakan pada Jumat pekan lalu tersebut, lalu lintas lebih lancar dibandingkan hari lainnya. "Ini karena waktu kedatangan kendaraan yang menyebar dan tidak pada satu rentang waktu yang bersamaan, berbeda dengan saat pemberlakuan rekayasa lalu linyas one way arus mudik pada hari Sabtu (21/12)," jelas Heru.
Selain itu, dari sisi pengukuran kecepatan untuk segmen Cikunir sampai Karawang Barat pada periode 20-23 Desember 2019 terjadi peningkatan kecepatan lalu lintas arah Cikampek di tol layang tersebut. Heru mengatakan peningkatan kecepatan mencapai 62 kilometer perjam dibandingkan Jalan Tol Japek eksisting mencapai 58 kilometer perjam.